Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Angel Pieters di kantor IDN (IDN Times/Erfah Nanda)
Angel Pieters di kantor IDN (IDN Times/Erfah Nanda)

Jakarta, IDN Times - Angel Pieters kini comeback bernyanyi lewat lagu berjudul “Cinta.” Dalam wawancaranya dengan IDN Times, jebolan Idola Cilik ini mengungkapkan perubahan yang terjadi pada dirinya dalam bermusik.

Angel juga membahas perkembangan teknologi saat ini yang sangat melesat jauh dibanding dulu ketika ia masih jadi penyanyi cilik. Yuk simak obrolan dengan Angel Pieters ini selengkapnya!

1. Angel Pieters ungkap perubahan teknologi yang mempengaruhi keberagam genre musik

Angel Pieters di kantor IDN (IDN Times/Erfah Nanda)

Menurutnya, perkembangan teknologi memberikan dampak positif bagi penyanyi saat ini. Mulai dari kemudahan dalam promosi single hingga mempengaruhi perkembangan genre musik.

“Jadi aku cukup banyak menyaksikan kayak perubahan-perubahan di industri ini. Kalau sekarang kan udah digital juga, ya, kalau dulu aku masih zaman Friendster sama Facebook. Belum ada YouTube, belum ada TikTok," kenangnya  saat berkunjung ke kantor IDN, pada Selasa (3/6/2025).

"Jadi itu menurut aku sangat mempengaruhi (perkembangan) genre-genre (musik) di Indonesia gitu,” sambung Angel.

2. Dari dulu hingga sekarang lagu-lagu galau masih jadi favorit pendengar

Angel Pieters di kantor IDN (IDN Times/Erfah Nanda)

Meski perkembangan teknologi di dunia musik terus mengalami kemajuan yang signifikan, ada satu hal yang tetap konsisten di Tanah Air. Angel Pieters menyebut bahwa pendengar musik Indonesia selalu memiliki ketertarikan terhadap lagu-lagu bernuansa sedih.

“Cuman satu sih yang emang gak pernah hilang, orang Indonesia sangat menyukai lagu-lagu sendu, sedih, galau. Itu yang menurut aku dari 10 tahun yang lalu, belasan tahun yang lalu hingga tahun ini tidak berubah,” tambahnya.

3. Angel Pieters menjalani proses pencarian jati diri yang sangat panjang

Angel Pieters di kantor IDN (IDN Times/Erfah Nanda)

Di kesempatan yang sama, Angel Pieters juga merasa telah menemukan jati diri sebagai penyanyi. Baginya, proses sampai akhirnya bisa merasakan nyaman menjadi diri sendiri dalam bermusik ini cukup panjang.

“Jadi kalau aku prosesnya cukup panjang banget dan cukup berat gitu untuk aku ke tahap ini. Aku tuh dulu gak tau jati diri aku tuh apa sih, gue penyanyi apa sih, kayak gue ngapain sih, gue pake baju apa sih itu gak tau," curhat penyanyi kelahiran 1997 itu.

"Aku beratnya mungkin di situ karena aku dari kecil banget. Jadi aku baru merasa nyaman dengan diri sendiri, itu recently (baru-baru ini) lah,” tutupnya.

Kini, Angel Pieters telah menemukan jati dirinya sebagai penyanyi. Proses tersebut membutuhkan waktu yang lama dan perjuangan luar biasa.

Editorial Team