Afgan (dok. Trinity Optima Production)
Cukup banyak musisi Indonesia yang ter-influence dengan KPop. Yonathan sendiri beranggapan jika itu termasuk hal positif. Ia menegaskan, "Potensi pasar di Indonesia masih luas. Dan saya percaya masing-masing punya pasarnya."
Saat wawancara eksklusif beberapa hari lalu, IDN Times juga sempat bertanya tentang potensi mengadopsi cara men-training artis seperti di Korea Selatan. "Kita juga belajar dari Korea, gimana mereka men-grooming artis, istilahnya," tuturnya.
Trinity Optima Production saat ini memiliki program Trinity Inkubasi yang bertugas untuk mencari talenta baru. "Walaupun training-nya mungkin tidak seekstream mereka ya, tidak seketat dan sepanjang mereka," sanggah Yonathan.
Dalam waktu satu tahun, Trinity Inkubasi akan memberikan beberapa pelatihan, seperti vokal, menari, berbahasa Inggris, mengatur fashion dan style mereka. Dan talenta yang di-training ada yang memang masih baru, hingga setengah matang.
Ia menambahkan, "Tentunya di Indonesia karakternya sedikit berbeda. Kalau di Korea dikumpulkan sampai meninggalkan sekolah. Kalau di Indonesia saat ini kita belum menerapkan itu. Karena saya lihat culture-nya gak harus seperti itu."
Label rekaman yang sudah didirikan sejak tahun 1973 ini berusaha untuk mempersiapkan artis mereka agar memiliki karier panjang di industri hiburan.