Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Update aksi kemanusiaan Wanda Hamidah ke Gaza, Palestina
Update aksi kemanusiaan Wanda Hamidah ke Gaza, Palestina (Instagram.com/wandahamidahbsa)

Intinya sih...

  • Wanda Hamidah sudah 31 hari berlayar meninggalkan Indonesia, menumpangi kapal Nusantara

  • Sumud National tidak mengizinkan kapal yang ia tumpangi melanjutkan perjalanan ke Gaza

  • Wanda Hamidah akan kembali ke Indonesia dan berjanji menyiapkan armada yang lebih baik untuk melanjutkan misi kemanusiaan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Wanda Hamidah menyampaikan update terkini soal aksi kemanusiaannya menuju Gaza, Palestina pada Selasa, 30 September 2025. Sudah lebih dari sebulan berlayar, Wanda Hamidah ternyata harus kembali ke Indonesia.

Meski begitu, Wanda berjanji akan mencari armada yang lebih baik untuk mengantarnya ke Gaza. Simak update yang disampaikan Wanda Hamidah melalui Instagram @wandahamidahbsa.

1. Wanda Hamidah sudah 31 hari berlayar meninggalkan Indonesia

Update aksi kemanusiaan Wanda Hamidah ke Gaza, Palestina (Instagram.com/wandahamidahbsa)

Wanda Hamidah menyampaikan kabar terkini soal aksi kemanusiaan ke Gaza, Palestina yang sedang ia jalani. Terhitung sudah 31 hari Wanda melakukan perjalanan melalui jalur laut dan seminggu terakhir ia menumpangi kapal Nusantara.

"Sudah 31 hari saya meninggalkan Indonesia untuk berlayar ke Gaza. Dan satu minggu ini saya berada di kapal Nusantara. Kapal yang terbaik di antara kapal-kapal lain yang tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan," ungkap Wanda memulai video yang ia bagikan pada Selasa, 30 September 2025.

2. Sayangnya, Sumud National tidak mengizinkan kapal yang ia tumpangi melanjutkan perjalanan

Update aksi kemanusiaan Wanda Hamidah ke Gaza, Palestina (Instagram.com/wandahamidahbsa)

Sayangnya, karena satu dan lain hal, Sumud Nusantara, kapal yang menyertai misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla tidak mengizinkan kapal Nusantara berlayar. Di kapal tersebut, ada 11 aktivitis gabungan dari kapal-kapal yang tidak bisa berlayar, termasuk Wanda Hamidah.

"Namun karena satu dan lain hal, Sumud Nusantara tidak mengizinkan kapal Nusantara ini berlayar. Kapal Nusantara ini berisi 11 aktivitis dari kapal-kapal yang tidak bisa berlayar," lanjutnya.

11 aktivitas dari 6 negara yang ada di kapal tersebut masih berharap Sumud Nusantara tetap berlayar. Namun, jika hal itu tidak memungkinkan, maka ini akan menjadi akhir perjalanan Wanda Hamidah.

"Dan 11 aktivitis dari 6 negara ini, masih berharap kapal ini diizinkan untuk berlayar. Tapi Sumud Nusantara sudah menentukan sikapnya untuk tidak mengizinkan kapal Nusantara ini berlayar. Mungkin ini adalah akhir dari perjalanan saya berlayar ke Gaza. Saya sangat bersedih hati, saya sangat berat hati, karena keinginan ke Gaza ini sudah bulat," tutur presenter, sekaligus politikus kelahiran 1977 itu.

3. Wanda Hamidah akan kembali ke Indonesia dan berjanji menyiapkan armada yang lebih baik

Update aksi kemanusiaan Wanda Hamidah ke Gaza, Palestina (Instagram.com/wandahamidahbsa)

Di sisi lain, Wanda meminta dukungan dari masyarakat Indonesia, agar pemerintah Indonesia bisa membantu misi Global Sumud Flotilla ke Gaza ini. Salah satu misi kemanusiaan mereka adalah membuka blokade pengepungan Israel terhadap rakyat Palestina.

"Saya minta teman-teman, sahabat-sahabat semua di Indonesia untuk terus dukung Global Sumud Flotilla. Dan lakukan tekanan kepada pemerintah untuk membantu dalam misi Global Sumud Flotilla," ucap Wanda yang melalui video terlihat berdiri di geladak kapal Nusantara.

Meski Wanda harus kembali ke Indonesia, ia berjanji akan mempersiapkan armada yang lebih baik. Supaya bisa melanjutkan misi kemanusiaan bersama para pejuang Indonesia yang sudah lelah terhadap genosida dan kezaliman Israel terhadap Palestina.

"Dan yang terakhir, saya akan kembali ke Indonesia. Tapi saya berjanji, saya akan kembali ke Indonesia untuk mempersiapkan armada yang lebih baik lagi. Insya Allah kita akan punya kapal sendiri yang lebih hebat lagi, yang lebih bagus lagi, yang bisa kita naiki sendiri," tambahnya sembari menutup video tersebut.

Melalui caption Instagramnya, Wanda berkata, seandainya ada kapal yang melintas dan menuju Gaza, ia akan berpindah ke kapal tersebut. Sayangnya, ia dan 10 aktivitis lainnya sudah kehabisan waktu.

Editorial Team