Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Maleficent (dok. Walt Disney Productions/Sleeping Beauty)

Sejak peluncuran perdana Snow White and the Seven Dwarfs (1937), Walt Disney Animation Studios telah merilis hampir 60 film animasi. Banyak sekali di antaranya yang sukses, dan banyak juga yang kini dianggap sebagai film klasik.

Sejak awal, film-film Disney ditujukan ramah anak dan keluarga, yang ceritanya sering kali dihubungkan antara kebaikan dan kejahatan. Nah, itu kenapa Disney Princess muncul. Namun, para penjahatnya pun gak kalah tenar dengan tokoh protagonis.

Penjahat atau villain dalam film animasi Disney beragam, ada penyihir jahat yang bertekad menguasai dunia, orang yang ingin merebut kekuasaan, atau orang-orang iri yang gak suka melihat orang lain senang. Villain Disney ternyata gak kalah tenar dengan Disney Princess. Langsung saja, yuk, kita ulas beberapa villain animasi Disney paling jahat ini!

1. The Headless Horseman

The Headless Horseman (dok. Walt Disney Productions/The Adventures of Ichabod and Mr. Toad)

Setelah sukses dengan divisi film layar lebarnya pada 1930-an, Walt Disney Animation Studios lebih fokus untuk menggarap film antologi pada 1940-an. Film-film ini berdurasi panjang, sepertiThe Adventures of Ichabod and Mr. Toad (1949), yang menggabungkan dua karya sastra klasik menjadi satu film berdurasi lebih dari satu jam. Penjahatnya pun gak muncul di awal-awal film, melainkan pertengahan atau akhir film.

The Headless Horseman, penjahat dalam film The Adventures of Ichabod and Mr. Toad, hanya muncul di akhir klimaks, saat ia mengejar kepala sekolah Ichabod Crane di hutan pada malam hari. Gak seperti karakter penjahat lain dalam film animasi Disney, The Headless Horseman gak berdialog sama sekali. Ia hanya tertawa seperti orang gila.

Jadi, kisahnya pun hanya diketahui dari sebuah lagu yang dinyanyikan oleh penjahat lain dalam film tersebut, yakni Brom, di awal film. Ketika The Headless Horseman muncul, dia hanya mengejar Ichabod. Adegan terakhir dari pengejaran itu adalah ketika dia melempar labu ke Ichabod dari seberang jembatan.

2. Kapten Hook

Kapten Hook (dok. Walt Disney Productions/Peter Pan)

Siapa yang gak tahu Peter Pan? Itu lho, anak laki-laki yang gak mau tumbuh dewasa. Katanya, "Don't grow up it's a trap!" Peter Pan dan teman-temannya, menjalani masa kecil mereka di negeri ajaib Neverland, dan mereka pun gak akan tumbuh dewasa. Namun, gak kalah tenarnya, Kapten Hook menjadi penjahat yang sering bikin Peter Pan geram.

Kapten Hook merupakan orang dewasa. Dia benci banget dengan permainan Peter Pan yang kekanak-kanakan. Namun, meskipun sudah dewasa, Kapten Hook selalu kalah saat melawan Peter Pan. Apalagi ketika ia dihadapkan dengan buaya. Meski begitu, rencana Kapten Hook untuk melenyapkan Peter Pan gak main-main, lho.

3. Maleficent

Maleficent (dok. Walt Disney Productions/Sleeping Beauty)

Karakter-karakter dalam film Sleeping Beauty (1959) memang gak gampang dilupakan. Film ini menjadi film yang sangat berpengaruh dalam sejarah animasi Disney. Kendati begitu, film ini gak begitu disukai seperti banyak film dongeng Disney lainnya.

Nama Aurora sendiri masih asing di telinga beberapa orang, dan bahkan bukan Princess favorit banyak orang. Nah, saat ingin membuat film adaptasi live action Sleeping Beauty, Disney pun memusatkan perhatiannya pada Maleficent, alih-alih karakter utama dalam film tersebut. Namun, hal itu gak mengagetkan, mengingat Maleficent adalah karakter yang sangat hebat.

Sejak pertama melihatnya, penyihir jahat ini bikin terngiang-ngiang di kepala kita. Penampilannya menjadi salah satu penjahat terkuat dalam sejarah film Disney. Lihat saja jubah hitam dan ungunya yang menakutkan, hingga tanduk dan tulang pipinya yang terlihat kejam.

4. Cruella de Vil

Cruella de Vil (dok. Walt Disney Productions/One Hundred and One Dalmatians)

One Hundred and One Dalmatians (1961) tayang perdana di antara Sleeping Beauty dan The Sword in the Stone, dua film fantasi besar yang dipenuhi dengan prajurit, peri, dan naga. Namun berbeda dengan dua film ini, One Hundred and One Dalmatians berkisah tentang gerombolan anak anjing yang ingin melarikan diri dari cengkeraman orang jahat. 

Siapa penjahat itu? Dia adalah Cruella de Vil. Itu sebabnya, Cruella dibuat film live action-nya sendiri (2021), yang diperankan Emma Stone. Film ini mengeksplorasi latar belakang penjahat tersebut sebagai perancang busana pada 1970-an. Cruella sendiri adalah penjahat Disney yang totalitas.

5. Ursula

Ursula (dok. Walt Disney Productions/The Little Mermaid)

Momen yang dikenal sebagai Disney Renaissance, yakni bangkitnya animasi Disney terjadi pada akhir 1980-an sampai awal 1990-an, dimulai dengan The Little Mermaid (1989). Kenapa film ini dibilang sebagai film animasi kebangkitan Disney? Yap, apalagi kalau bukan lagu-lagu fantastis, animasinya yang menakjubkan, dan karakter yang gak mudah dilupakan, salah satunya penjahat bernama Ursula the Sea Witch.

Seperti semua villain Disney lainnya, gaya Ursula memang terlihat seperti orang yang jahat, dari rambutnya yang seperti hantu hingga tentakelnya yang menakutkan. Kemudian, ada pengisi suara Ursula, yakni Pat Carroll, dengan suara serak dan sinis yang menghidupkan karakter Ursula. Pat Carroll sukses melontarkan lelucon Ursula dengan nada sinis dan menyanyikan lagunya, "Poor Unfortunate Souls."

Ursula sendiri adalah karakter yang red flag, dia sangat manipulatif dan jahat. Namun, dibalik sifat jahatnya itu, banyak penggemar Disney yang bertanya-tanya, apa sih, yang membuat Ursula menjadi jahat?

6. Gaston

Gaston (dok. Walt Disney Productions/Beauty and the Beast)

Mungkin kamu tahu kalau banyak tokoh jahat animasi Disney yang sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Namun, berbeda dengan Beauty and the Beast (1991). Dalam film animasi ini, orang jahatnya digambarkan sebagai orang desa yang sombong dan suka mencibir, yakni Gaston. Yap, Gaston adalah sosok yang narsistik.

Gaston sendiri punya penampilan layaknya seorang pahlawan. Namun, di balik penampilannya, kepribadiannya justru bertolak belakang. Gaston hebat dalam segala hal, salah satunya berburu. Namun, di balik statusnya sebagai pahlawan kesiangan, Gaston justru punya sifat jahat, seperti ingin membunuh Beast, memaksa Belle menikah dengannya, dan ingin membawa ayah Belle ke rumah sakit jiwa.

7. Jafar

Jafar (dok. Walt Disney Productions/Aladdin)

Jafar dalam film Aladdin (1992) berhasil menjadi penjahat yang ditakuti hanya dengan melihat penampilannya saja. Yap, perpaduan warna bajunya, merah, hitam, dan emas, serta tongkat berkepala kobra yang selalu dibawanya, membuat Jafar terlihat menyeramkan. Jafar adalah pembohong, penipu, dan selalu punya rencana jahat untuk mendapatkan apa yang dia mau.

8. Scar

cuplikan adegan Scar (dok. Walt Disney Feature Animation/The Lion King)

Sejak awal rilis, The Lion King (1994) menjadi film animasi Disney terlaris dan menjadikannya sebagai film animasi Disney paling sukses pada saat itu. Seperti semua film yang sedang kita bahas, salah satu faktor kesuksesannya adalah kehadiran Scar. Dengan surai hitamnya dan suara yang khas, yang diisi oleh Jeremy Irons, Scar pun dijuluki sebagai sosok yang sangat jahat di Pride Rock.

Saat menyanyikan lagu "Be Prepared," aura jahat Scar sangat terpancar. Kemudian, ia punya rencana yang sangat licik dengan membunuh saudara kandungnya sendiri, Mufasa. Scar bahkan gak punya belas kasih dan gak menyesal dengan perbuatan jahatnya.

9. Hades

Hades (dok. Walt Disney Productions/Hercules)

Seiring berlalunya era 1990-an, Disney harus menciptakan karya yang semakin kreatif untuk menjadi yang terbaik. Karakter jahat harus berevolusi sama seperti halnya karakter baik. Hercules (1997) adalah bukti nyata Disney untuk menunjukan perubahan besar terhadap karakter penjahatnya, dan itu berhasil. Hadirlah sosok Hades yang ditakuti.

Film animasi Hercules  merupakan adaptasi dari kisah mitologi Yunani, dari Zeus hingga sosok Hercules yang sangat kuat. Hades sendiri digambarkan dengan penampilan yang gak biasa dengan rambut kobaran api.

Ditambah lagi, pengisi suara Hades dibuat hidup oleh James Woods, yang menggambarkan Hades dengan nyata sebagai dewa yang sarkastik dan terkenal sinis itu. Meskipun Hades menyebalkan, tetapi dia lucu.

Disney memang punya cara tersendiri menampilkan karakter-karakter jahat dalam film-film animasinya. Kendati begitu, karakter jahat selalu menjadi pelengkap yang sempurna dan membuat cerita semakin hidup. Tentunya, ada satu pesan yang ingin disampaikan Disney. Seberapa jahatnya karakter itu, pasti dia akan kalah pada akhirnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team