Sutradara, produser dan pemain film Miracle In Cell No.7 di kantor Falcon Pictures pada Rabu (31/8/2022) (IDN Times/Erfah Nanda)
Tak hanya satu, Vino mengaku konsultasi ke tiga psikolog. Ia memberikan mereka naskah untuk didalami dan dibedah.
"Pertama kali saya bertemu psikolog, saya kasih skrip dulu, terus psikolog baca, dan dia yang bedah. Saya konsultasi ke tiga psikolog. Semuanya jawab ini disabilitas intelektual. 'Oh ternyata yang dialami karakter ini adalah disabilitas intelektual'," ucap Vino
Vino pun mendapat pengarahan terkait disabilitas intelektual. "Psikolog bilang kalau disabilitas intelektual ini fisiknya gak ada kekurangan. Cuma perkembangan otaknya yang kayak anak kecil gitu," tambahnya.
Dikatakan lagi bahwa disabilitas intelektual ada tiga tingkatan. Hal tersebut juga Vino konsultasikan dan pelajari kebenarannya lewat psikolog.
"Terus disabilitas intelektual ini juga ada beberapa tingkatan lagi, ada yang ringan, sedang, dan berat. Selain itu, ada kecenderungan karakter ini juga mengalami autisme, itu saya juga cek ke psikolog lain, dan ternyata benar," lanjut Vino.