Walid akan Jadi Film Indonesia, Dee Company: Fans-nya Besar Sekali

Jakarta, IDN Times - Dee Company mengumumkan judul baru dari film yang akan mereka produksi. Sudah tak asing di telinga, rumah produksi ini akan membuat film dengan judul Khurafat Walid.
PH yang juga menggarap film NORMA ini membagikan momen pertemuan Producer, Founder, dan CEO Dheeraj Kalwani dengan penulis serial Malaysia Bidaah, Erma Fatima, melalui postingan terbaru di Instagram-nya. Sudah sampai mana ya proses produksi film Khurafat Walid?
1. Walid masih dalam proses casting dan penulisan skenario
Dee Company mengunggah foto dan video yang memperlihatkan pertemuan antara sang founder dengan Erma Fatima, kreator dan penulis Bidaah.
"Sedang mempersiapkan WALIDnya Indonesia," begitu bunyi caption dalam unggahan tersebut.
Saat ini, film Khurafat Walid masih dalam tahap pembuatan naskahnya. Pemeran utama pun belum ditetapkan, karena proses casting masih berlangsung.
"Oh masih tahap skenario, iya, lagi tahap skenario dan proses casting," ujar Dheeraj Kalwani selaku Producer, Founder, dan CEO Dee Company kepada IDN Times melalui pesan instan pada Rabu (21/5/2025).
2. Janjikan cerita yang fresh
Mengangkat cerita serial menjadi sebuah film, rumah produksi ini menjanjikan kisah yang lebih segar. Selain itu, pihaknya menegaskan bahwa mereka tidak melakukan remake, melainkan memberikan cerita baru.
"Karena buat saya lebih nyaman di film ya. Maksudnya, kita kan bukan mau remake atau apa. Kita ini kan cerita baru. Bisa dibilang berbeda," ujar Dheeraj.
"Ceritanya lebih fresh," katanya menambahkan.
3. Dee Company tak masalah dengan komentar netizen
Dheeraj menjelasakan, sosok Walid yang viral di Indonesia menjadi salah satu alasannya mengangkat tokoh dari serial Bidaah ini menjadi sebuah film.
"Penggemarnya besar, kan? Indonesia penggemarnya besar sekali. Penggemarnya, fanbase-nya besar sekali di sini," katanya.
Dikenal sebagai rumah produksi yang kerap memfilmkan kisah viral di media sosial, pengumuman film Walid ini mendapat reaksi beragam dari netizen. Sang CEO pun tak ambil pusing, karena fenomena seperti ini juga menurutnya, terjadi di industri perfilman luar negeri.
"Semuanya seperti itu, bukan di Indonesia, di Amerika juga, di India juga. Itu semuanya bukan di Indonesia aja. Jadi saya rasa tidak ada masalah, sih. Saya rasa tidak ada masalah, karena di luar negeri juga seperti itu," pungkas Dheeraj.
Kira-kira siapa aktor yang akan memerankan Walid, ya?