Sal Priadi (dok. Jazz Gunung)
Sal Priadi mengambil tongkat estafet dari Rouge, band jazz asal Prancis, sebagai penampil selanjutnya. Menjadi penutup yang sempurna gelaran Jazz Gunung Bromo Series 2 2025.
Antusiasme penonton makin memuncak, ketika Sal membawakan lagu-lagu andalannya seperti "Dari Planet Lain," "Kita Usahakan Rumah Itu," dan tentu saja "Gala Bunga Matahari."
Pada pertemuan dengan awak media di backstage sebelum tampil, Sal mengungkap akan memainkan beberapa lagu yang punya interaksi seru dengan penonton, salah satunya adalah "Zuzuzaza." Dan penyanyi kelahiran Malang ini menepati janjinya.
Saat lagu itu dimainkan, Sal Priadi mengajak salah satu penonton yang duduk di kursi depan, untuk membuat kata-kata random lalu dijadikan nada. Setelah pas dengan irama musiknya, ia kemudian meminta seluruh Jamaah Al-Jazziyah untuk ikut mendendangkan nada tersebut.
Selain seru, momen haru dari penampilan Sal Priadi juga ada banget. Lewat lagu "Kita Usahakan Rumah Itu," Sal Priadi menyinggung soal usaha dan semangat dalam mencapai sesuatu dalam keluarga. Sementara lewat, "Gala Bunga Matahari," ia mengajak penonton untuk mengenang orang-orang tersayang yang telah tiada.
"Lagu ini spesial untuk orang-orang tersayang kita yang sudah tiada. Mari kita doakan sejenak," tuturnya, sukses membuat penonton berkaca-kaca.
Penampilannya ditutup dengan pecah lewat lagu "Dalam Diam," membuat penonton gak mau menikmatinya hanya dengan duduk di kursi. Melainkan ikut berdiri dan bertepuk tangan sesuai irama.
Sal Priadi juga sampai jauh lari ke depan panggung, naik ke salah satu kursi yang kosong untuk menyapa penonton yang ada di festival bagian belakang. Jadi salah satu momen epik di penghujung penampilannya di Jazz Gunung Bromo Series 2.