Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
still cut My Golden Blood Episode 11 (Dok.GMMTV/My Golden Blood)

My Golden Blood merupakan serial BL Thailand yang mengambil tema vampir. Serial ini menceritakan tentang Tong (Gawin Caskey) yang mempunyai darah istimewa yang menjadi incaran vampir. Agar dirinya aman, sejak kecil ia disebut mengidap hemofilia dan tidak boleh terluka sedikit pun.

Tayang perdana sejak 12 Maret 2025, My Golden Blood meraih antusiasme yang tinggi dari penggemar serial Thailand. Pada 21 Mei 2025 serial My Golden Blood telah memasuki episode 11. Menjelang ending, beberapa hal janggal yang menciptakan plot twist mulai terkuak. Berikut adalah tiga hal yang terungkap di episode 11 My Golden Blood.

1.Nakan bukanlah tokoh villain sesungguhnya

still cut My Golden Blood Episode 11 (Dok.GMMTV/My Golden Blood)

Sejak awal, Nakan (Mond Tanutchai) tampil sebagai tokoh antagonis. Meskipun telah dilarang, Nakan tetap mengincar darah manusia untuk ia hisap. Kemampuannya yang dapat memanipulasi pikiran manusia membuat Nakan bisa dengan mudah meraih apa saja yang ia inginkan. Saat ia tahu bahwa Tong adalah pemilik golden blood, Nakan melakukan segala cara untuk mendapat darah tersebut dengan memanipulasi teman Tong yakni Tonkla (Neo Trai Nimtawat), Pupae (Chelsea Napapat), dan Dome (AJ Chayapol)

Bahkan dalam misinya mendapat darah golden blood, Nakan membunuh Tonkla, sahabat terdekat Tong. Di episode 11 terungkap bahwa Nakan bukanlah villain sesungguhnya. Meskipun benar ia mengincar golden blood, hal tersebut ia lakukan bukan karena kepentingan diri sendiri. Nakan ingin membalas dendam atas kehilangan yang ia rasakan.

2. Semua kejahatan Thara terungkap

still cut My Golden Blood Episode 11 (Dok.GMMTV/My Golden Blood)

Di beberapa episode awal, Nakan telah memberi clue siapa sebenarnya tokoh jahat di My Golden Blood. Nakan juga mempertanyakan apakah perbuatan Thara (Um Apaisiri) benar untuk melindungi manusia berdarah golden blood. Di episode 11 terungkap bahwa Thara adalah tokoh antagonis sesungguhnya, ia memanfaatkan darah golden blood untuk kepentingan dirinya sendiri.

Banyak kejahatan yang telah dilakukan oleh Thara untuk membuat dirinya tetap mempunyai kekuatan agar abadi memimpin kelompok vampir. Thara menghisap darah golden blood milik ayah Tong hingga tewas dan membunuh ibu Tong, lalu menaruh Tong di panti asuhan. Ia juga membunuh banyak manusia berdarah golden blood saat usia mereka memasuki 21 tahun, dan memanipulasi Mark agar selalu percaya dan menuruti perintahnya.

3.Kerja sama Mark dan Nakan untuk membebaskan

still cut My Golden Blood Episode 11 (Dok.GMMTV/My Golden Blood)

Di episode 10, Nakan mengatakan semua kejahatan yang dilakukan oleh Thara. Hal ini menimbulkan teori bahwa Mark akan bekerja sama dengan Nakan. Teori fans ternyata benar, setelah Nakan menunjukkan semua bukti kejahatan Thara, Mark mulai mempercayai Nakan.

Di episode 11, mereka berdua pun bekerja sama untuk membebaskan Tong yang sedang dikurung oleh Thara. Menggunakan taktik cerdik untuk mengelabui Thara, Nakan dan Mark berhasil membebaskan dan membawa kabur Tong dari cengkeraman Thara. Bahkan Mark mempercayai Nakan untuk menjaga Tong selama ia melawan Thara.

Sebelum resmi tayang sebagai serial, My Golden Blood merupakan sebuah novel populer di Thailand. Jadi, tidak heran jika banyak penggemar yang telah mengetahui premis cerita dari serial ini. Meskipun begitu, hal ini tidak menjadi hambatan bagi para penggemar internasional untuk membuat banyak teori selama mengikuti serial My Golden Blood. Tiga hal yang terungkap di episode 11 di atas juga merupakan teori-teori dari fans yang ternyata benar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team