Ketika liburan ke Jakarta bersama teman-temannya, kakak saya cerita bahwa dia diganggu suara pegangan pintu yang terus dimainkan. Saat dicek, ternyata tidak ada siapa pun. Namun ini yang lebih ngeri. Temannya di kamar yang lain bahkan melihat penampakan kepala masuk keluar lewat jendela yang tertutup, padahal mereka menginap di hotel berbintang di lantai atas.
Sahabat saya, sesama dosen, cerita saat dia kuliah di Amerika. Selesai belajar di perpustakaan kampus, dia pulang ke apartemannya dengan jalan kaki. Karena tahu ada jalan pintas, dia lewat sana. Di tengah jalan, ada seorang ibu kulit putih setengah baya yang menyapanya sambil tersenyum.
Namun, waktu mereka berpapasan, tubuh ibu itu bisa menembus tubuhnya. Dia berlari sekencang-kencangnya ke apartemennya. Meskipun saat itu winter, dia bisa mandi keringat.
Anak sahabat membangun pabrik baru. Dia mempersiapkan segala sesuatu. Suatu malam, setelah membereskan ruang komputer, dia bermaksud pulang ke rumah. Saat dia hendak menggembok pagar depan, tangannya dipegang oleh sesuatu yang dingin sekali. Saat dia lihat, ternyata kedua tangannya dipegang oleh tangan berkuku panjang berwarna hijau tua.
Apa yang seharusnya kamu lakukan?
Pertama, percaya bahwa Tuhan itu ada dan lebih berkuasa ketimbang roh jahat. Kedua, perkuat iman secara terus-menerus berdoa dan beribadah. Ketiga, seperti pengalaman sopir yang menjemput saya di bandara dan sahabat saya yang ditempatkan di Shanghai, usir dan jangan membiarkannya memprovokasi apalagi membully kamu.
Jika kamu pernah mengalaminya dan merasa terbantu oleh artikel di atas, bantu share ya, guys!