10 Perasaan yang Cuma Dialami Mahasiswa yang Terancam DO

Saat ini tekanan yang diberikan kampus untuk mahasiswanya cukup berat. Kampus tak lagi membiarkan "mahasiswa abadi" yang waktu kelulusannya masih dipertanyakan berkeliaran dengan santai di setiap sudut kampus. Kampus sendiri sejak awal sudah memberikan warning pada mahasiswanya untuk lulus dalam waktu maksimal 7 tahun. Yap, tujuh tahun saja. Lebih dari itu, ancaman DO pun di depan mata.
Meskipun demikian, masih banyak lho mahasiswa-mahasiswa yang males-malesan buat kuliah. Alasannya banyak, mulai dari merasa salah jurusan, materi kuliah yang gak sesuai ekspektasi, sampai dosen pembimbing yang gak bisa diajak kerja sama. Alhasil, banyak banget bisa kita temukan mahasiswa-mahasiswa yang terancam DO di tiap kampus. Tak kenal maka tak sayang, kita kulik yuk sebenernya apa aja sih yang dirasakan oleh para mahasiswa tua yang terancam DO ini?
1. Meski banyak yang harus dilakukan di kampus, mereka malas datang ke kampus.
Gimana mau lulus kalau pergi ke kampus aja males? Tapi ini faktanya, kebanyakan mahasiswa yang lulusnya lama merasa malas untuk berurusan dengan kampus lagi. Apalagi kalau kelulusan terganjal masalah skripsi yang dosen pembimbingnya gak bisa diajak kompromi. Yah mungkin karena mereka merasa tak punya harapan untuk lulus.