Meriang. Aku meriang. Kau yang panas di kening, kau yang dingin dikenang.
Kalau kamu sudah nonton film Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2), pasti kamu bakal tersihir dengan puisi di atas. Tak dipungkiri, puisi adalah satu elemen yang mendukung suksesnya film AADC2. Sejumlah puisi terlontar dari mulut kedua tokoh, Rangga dan Cinta. Puisi yang menyiratkan makna mendalam, mengekspresikan perasaan Rangga yang terbelenggu kesunyian. Dingin, pilu dan terpasung rindu.
Dan tahukah kamu siapa biang keladi dari puisi-puisi indah AADC2? Yap, dia adalah Aan Mansyur. Nah, kamu yang belum tahu siapa Aan? Berikut fakta-fakta tentang Aan Mansyur, pujangga Tak Ada New York Hari Ini yang menyihir pecinta AADC.