Seseorang yang memiliki daya kritis yang rendah, malas berpikir, dan kondisi badan yang kelelahan akan menjadi penghambat kita dalam berpikir jernih. Ketika seseorang tidak memiliki daya kritis yang cukup, maka ia akan semakin mudah di sugesti oleh orang lain. Mereka akan lebih mudah terkena sugesti dari orang lain. Kemudian, sugesti juga akan lebih mudah masuk ketika kalian berada pada kondisi yang lelah dan lemah.
Dalam kondisi tubuh seperti ini, seseorang akan malas mengeluarkan tenaga lagi untuk berpikir sesuatu yang berat juga ribet. Dan yang paling membahayakan adalah, ketika sugesti tersebut sudah menyentuh sisi emosional kalian. Emosi dapat mempengaruhi bagaimana kalian berpikir. Contoh yang paling sering terjadi adalah, meminta uang dengan mensugesti bahwa salah satu anggota keluarga ada yang kecelakaan, sehingga diharuskan untuk mentransfer sejumlah uang untuk pengobatan.
Dalam kondisi seperti ini, kalian mana sempat berpikir jernih? Ini menyangkut salah satu anggota keluarga tersayang dimana kalian akan sangat khawatir jika sesuatu terjadi padanya. Dan akhirnya kalian mengiyakan untuk mentransfer uang tersebut dengan harapan agar segera ditolong sebelum terlambat. Padahal uang kalian entah dibawa kemana.