Pasti kamu ingat, beberapa kejadian prank yang berakhir tragis kan? Contohnya ada korban yang terkena serangan jantung karena ditakut-takuti, korban yang menjadi buta, bahkan korban prank yang tewas? Ini semua adalah contoh negatif dari prank yang kebablasan.
Ketika melakukan prank, seringkali kita tidak memikirkan resiko yang akan menimpa korban. Apakah berbahaya atau tidak. Yang terpenting kita merasa terhibur dan bisa membuat konten yang dapat menarik atensi dari banyak penonton. Sehingga ia dapat menimbulkan banyak kerugian fisikal kepada korban.
Itulah beberapa fakta tentang prank. Tidak ada yang melarang untuk melakukan prank. Tapi jika dilakukan tanpa batas, itu yang dilarang. Karena akan merugikan pihak korban maupun pelaku dari prank.
Dan untuk kamu para penikmat prank, mulai sekarang harus bijak ya dalam menanggapi konten-konten tersebut. Jangan sampai merugikan dirimu sendiri dengan senang karena kecanduan melihat kesusahan orang lain. Atau bahkan terinspirasi untuk mengikuti dan melakukan prank berbahaya yang kamu lihat di media sosial.
Setelah melihat dampak buruk dari prank, apalagi yang kebablasan, apakah kamu masih mau melakukannya hanya demi jumlah view?