Meskipun gereja adalah tempat yang digunakan untuk beribadah, ada gereja-gereja di dunia yang terdapat tulang manusia di dalamnya. Ngeri ya?
Mari kita sedikit menjelajahi tempat-tempat paling menyeramkan di dunia. Yakni gereja-gereja yang terbuat dari tulang belulang manusia. Ada alasan tertentu mengapa gereja ini dipenuhi sisa-sisa tulang manusia. Dan berikut ini ada lima bangunan suci yang terkenal karena menyimpan tulang-tulang manusia.
Lebih dari 21.000 tulang dan tengkorak manusia memenuhi Skull Chapel (Kapel Tengkorak). Semua perabotan gereja terbuat dari tulang. Di tempat ini, dindingnya sendiri juga dilapisi dengan tulang dan tengkorak. Dan itu diciptakan oleh seorang pendeta lokal bernama Vaclav Tomasek, sekitar antara tahun 1776 dan 1804 yang dikumpulkan dari sisa-sisa kuburan yang tertinggal setelah Perang Thirty Years' War, Perang Silesia, dan wabah kolera. Tomasek menempatkan semua tulang belulang itu di altar, termasuk tengkorak wali kota setempat, tengkorak yang tertembak peluru, tengkorak cacat karena sifilis, dan tulang-tulang lainnya. Ketika Tomasek meninggal, tengkoraknya juga diletakkan di atas altar.
Wamba Ossuary memang tidak terlalu dipenuhi dengan tulang. Hanya saja, sisa-sisa tulang yang ditempatkan di gereja ini karena faktor mendesak, sebab pemakaman lokal sudah penuh oleh ribuan mayat sejak abad ke-12 dan ke-18. Dinding-dinding di gereja ini bertabur tulang dari 3.000 lebih tengkorak manusia.
Di Hallstatt Karner lebih dari 600 tengkorak yang dipamerkan di beinhaus ini (rumah tulang, dalam bahasa Inggris) berisi nama-nama pemiliknya, beserta profesi, dan tanggal kematian mereka. Ada juga tengkorak yang dihiasi dengan karangan bunga hias dan bunga-bunga lainnya. Tetapi yang membuat gereja tulang ini menonjol adalah sisa-sisa tulang yang paling baru dikebumikan di gereja ini adalah milik seorang wanita yang wafat pada tahun 1983, setelah ia meminta beinhaus sebagai tempat peristirahatan terakhirnya. Terlebih lagi, dia mungkin bukan orang yang terakhir, yang ingin dikebumikan di gereja itu, karena gereja masih menerima permintaan serupa dari orang yang ingin dimakamkan di sana.
Capuchin Crypts berada di ruang bawah tanah yang menampilkan kerangka dalam gambar Grim Reaper, lengkap dengan skala dan sabitnya yang juga terbuat dari tulang. Terlepas dari dekorasinya yang mengerikan, ruang bawah tanah ini dihiasi dengan sisa-sisa tulang biarawan Kapusin yang meninggal antara tahun 1528 dan 1870 ketika mereka dipindahkan ke Roma sehingga semua biarawan bisa disimpan di tempat yang sama.
Sedlec Ossuary merupakan gereja tulang yang terakhir. Ada beberapa elemen kerangka gereja yang tertanam di dinding, dan juga dua monstrances. Yang merupakan bejana untuk menampilkan inang Ekaristi, gambar tengkorak dengan pajangan femur yang timbul keluar. Ada juga nave morbid yaitu lampu gantung besar yang terdiri dari tulang tubuh manusia.
Tempat-tempat di atas cocok bagi kamu yang memiliki nyali besar, berani ke sana?