5 Metode Aneh Manusia Zaman Dulu untuk Meramal Masa Depan

Hieromancy digunakan oleh Yunani kuno dalam meramal masa depan. Metodenya menggunakan hewan sebagai pertanda. Organ dalam seperti hati dan jantung dijadikan acuan dalam meramal. Hati yang sehat dipercaya pertanda baik. Sebaliknya, jika hati tidak memiliki lobus maka malapetaka akan terjadi. Ini juga berlaku pada jantung. Jika ada kecacatan pada jantung dipercaya akan ada pertumpahan darah. 

Ramalan ini memanfaatkan burung dalam metode ramalan. Ornithomancy dipercaya orang Yunani klasik bahwa perilaku buruk dapat memprediksi masa depan. Biasanya ramalan ini dilakukan dalam meramal pernikahan, transaksi bisnis, hingga pembelian makanan. Kicauan burung, jumlah burung terbang dijadikan pertanda. Jika makanan jatuh dari paruh burung dianggap pertanda baik. 

Pyro-osteomancy digunakan oleh keturunan Tiongkok kuno dalam memprediksi masa depan. Pada zaman Dinasti Shang lebih tepatnya cara ini digunakan. Metodenya memerlukan tulang yang diberi benda panas hingga retak. Retakan ini dapat dibaca sebagai ramalan untuk masa depan. Orang percaya bahwa di balik retakan itu membentuk aksara Tiongkok yang menjawab semua ramalan. 

Bibliomancy mungkin disebut ramalan paling kamu kenal. Ramalan ini digunakan oleh bangsa Yunani, Romawi, muslim, hingga peradaban Eropa. Buku yang digunakan seperti Al-qur'an, Al-kitab, dan karya penyair Romawi Virgil. Ramalan dilakukan dengan membuka buku secara acak lalu menafsirkan jawabannya atas halaman pada buku yang terbuka.

Pada peradaban pertengahan dan Eropa kuno menggunakan ramalan ceromancy untuk meramal masa depan. Cara ini dilakukan dengan melelehkan sebuah lilin pada air. Kemudian peramal akan membaca bentuk yang terdapat pada air tersebut. Ada pula yang memprediksinya dengan menggunakan lelehan timah yang dipercaya memberikan jawaban. 

Pada abad pertengahan, ramalan menggunakan keju atau tyromancy sering dilakukan. Mereka percaya bahwa bentuk lubang pada keju memiliki arti. Lubang yang berbentuk hati dianggap pertanda cinta. Sedangkan lubang-lubang lain dikait-kaitkan dengan inisial. Biasanya ramalan ini digunakan oleh para wanita untuk meramal jodohnya. Nama calon suami diramal dengan bentuk pada keju. 

Keberuntungan pada ayam dipercaya oleh manusia zaman dulu untuk memprediksi masa depan. Alectryomancy dilakukan dengan metode divinatory dimana setiap orang yang ingin diramal memberikan biji pada ayam. Biji yang berhasil dipilih dijadikan jawaban yang tepat terhadap ramalan. Biasanya ramalan ini digunakan untuk perjodohan dan perdebatan pendapat. 

Semua ramalan ini termasuk dalam sejarah peradaban manusia zaman dulu. Sebelum masuknya teknologi canggih seperti sekarang, orang-orang zaman dulu percaya terhadap ramalan dalan memprediksi masa depan.