Olahraga dibutuhkan untuk kesehatan jiwa dan raga. Di zaman modern ini olahraga telah berkembang menjadi sebuah hiburan, bahkan menjadi ladang bisnis. Saat olahraga kini mengedepankan sportivitas, pada zaman kuno olahraga justru dijadikan ajang adu kekuatan hidup dan mati.
Lima Olahraga ekstrem di bawah ini adalah olahraga yang sangat populer di zman dulu, apa saja?
Pankration adalah olahraga yang melibatkan dua orang petarung. Para petarung ini diwajibkan mengalahkan lawannya sampai hampir mati. Intinya lawan harus dihajar sampai babak belur separah mungkin. Olahraga ini merupakah salah satu kebanggaan Yunani kuno karena masuk dalam pertunjukan Olimpiade.
Jaman dulu, Nguni dilakukan oleh rakyat Zulu dengan cara yang sangat brutal. Pertarungan dengan tongkat kayu atau rotan, di mana petarung harus memukulkan tongkat tersebut sekuat tenaga ke tubuh lawan tanpa pelindung apa pun. Pukulan-pukulan ini terus dilakukan hingga lawan terluka parah dan hampir mati.
Gladiator adalah olahraga paling populer pada zaman kekaisaran Romawi. Pertarungan antara dua orang ahli pedang tersebut sering kali berakhir pada kematian salah satu peserta. Dalam beberapa kasus, pertarungan dilakukan sampai salah satu petarung mati. Dengan kata lain, olahraga ini menuntut petarung membunuh lawannya.
Permainan ini diikuti oleh beberapa kapal dan sekumpulan prajurit di dalamnya. Masing-masing kapal harus saling berperang dan menenggelamkan kapal lainnya. Kapal yang terakhir bertahanlah yang keluar sebagai pemenang. Permainan ini kerap kali menelan korban, baik itu luka-luka maupun korban tewas.
Bangsa Sparta terkenal dengan petarung-petarungnya yang handal. Prajurit Sparta terkenal kuat dan kejam dalam pertempuran. Begitu juga dengan permainan mereka.
Olahraga mereka tidak seperti olahraga kebanyakan, melainkan olahraga berupa pertarungan hingga mematahkan banyak tulang rusuk. Dan mengerikannya lagi, anak-anak Sparta sedari mereka kecil sudah diajarkan untuk mematahkan tulang rusuk lawannya.
Nah itu 5 olahraga ekstrem yang zaman dulu pernah eksis. Cukup mengerikan, bukan?