Jika dari kalian suka menonton film Hollywood abad 18 sampai 19, mungkin belum pernah melihat topeng satu ini. Topeng seperti wajah burung gagak dengan paruh yang panjang. Terlebih lagi topeng ini juga dilengkapi jubah hitam panjang dan sebuah topi, yang menambah kesan menyeramkan seperti malaikat pencabut nyawa.
Melansir dari anehdidunia.com, topeng ini merupakan rancangan Dr Charles de Lorme dari Prancis pada tahun 1619. Topeng ini didesain untuk para dokter yang menangani wabah Black Death agar tak tertular pasien. Karena pada masa itu dipercaya, bahwa wabah penyakit yang melanda dapat menular melalui udara.
Sehingga paruh topeng ini berfungsi untuk menyimpan wangi-wangian seperti, kelopak mawar, lavender, mint dan juga rempah-rempah lainnya guna menangkal bau busuk dari badan pasien.
Pada perkembangannya, topeng ini digunakan oleh para pekerja karantina yang dipekerjakan pejabat kota yang warganya banyak mengalami wabah. Seperti wabah mematikan yang melanda kota Roma pada tahun 1656, yang menewaskan 145 ribu orang, dan kota Naples (Sekarang Napoli) yang menewaskan 300 ribu orang.
Pasien yang didatangi oleh petugas bertopeng unik ini biasanya akan sangat ketakutan. Karena itu berarti pasien sudah tak tertolong lagi dan akan segera mati. Menurut mitos yang beredar, burung gagak di berbagai daerah Eropa memang dikenal sebagai lambang kematian dan pertanda buruk.