Ilustrasi dongeng Little Claus dan Big Claus (literature.fandom.com)
Pesan: necrophilia dapat menyelamatkan hidup kalian.
Little Claus dan Big Claus adalah kisah ketiga Hans Christian Andersen yang ada di dalam daftar ini. Selain mengandung kekerasan dan pembunuhan, kisah ini juga mengandung hal lain yang lebih menjijikkan, yakni necrophilia.
Pada satu desa, dikisahkan ada dua petani yang bernama Claus. Untuk membedakannya, mereka dijuluki Little Claus dan Big Claus. Singkat cerita, mereka bertikai karena Little Claus selalu mengklaim kuda yang dipinjam dari Big Claus. Marah karena hal ini, Big Claus pun berencana untuk membunuh Little Claus.
Agar tujuannya berhasil, dia menunggu sampai tengah malam, memanjat melalui jendela dan langsung menghantamkan kapaknya ke tempat tidur Little Claus. Sayangnya, Little Claus ternyata tidak ada di tempat tidur, melainkan neneknya yang sudah mati.
Meskipun pada awalnya ditujukan untuk anak-anak, dongeng Little Claus dan Big Claus mengandung beberapa elemen yang cukup brutal di dalamnya. Tiga orang terbunuh dalam kisah itu, termasuk seorang wanita tua yang dibunuh demi keuntungan semata.
Selain itu, lima hewan terbunuh, satu mayat dinodai (necrophilia) dan ada kemungkinan tersirat bahwa seorang wanita berselingkuh. Akibatnya, banyak orang tua modern yang menganggap kalau cerita Little Claus dan Big Claus tidak cocok untuk anak-anak mereka.