Ada sejumlah nilai yang menghilang di dalam dunia komik. Penggemar terbiasa berpikir bahwa saat mereka melihat karakter yang mati seperti Jason Todd dan Bucky Barnes, dan kemudian hidup kembali, mereka menjadikannya karakter baru yang digemari. Namun ada satu nilai yang belum berubah, tampaknya semua orang menganggap Aquaman adalah sebuah lelucon.
Sebagian masalahnya adalah kebanyakan orang tidak pernah membaca komik-komik Aquaman. Jika mereka melihat karakter Aquaman, dibandingkan dengan orang-orang yang dapat bermain bola voli dengan bulan (Superman, Wonder Woman) dan orang-orang yang memiliki otoritas tertinggi atas ruang dan waktu (Flash, Green Lantern), kemampuan untuk berbicara dengan ikan nampaknya menjadi kurang mengesankan.
Meskipun pada nyatanya Aquaman dapat melakukan lebih banyak lagi, bahkan lebih badass. Pertama, telepati ikan yang ia miliki lebih mengerikan dari yang kita kira. Pada dasarnya Arthur bisa menyulut semua makhluk di tiga perempat planet ini, termasuk hiu, cumi-cumi besar, ubur-ubur raksasa, dan bahkan Kraken.
Dalam beberapa iterasi, ia bahkan dapat menggunakan kemampuannya untuk secara mental melekat pada siapa pun yang berevolusi dari kehidupan akuatik, yang secara harfiah semua orang. Tubuhnya cukup kuat untuk menahan senapan mesin, dapat berenang super cepat (kita bicara 3.000 meter per detik), dan bisa melihat secara jelas dalam kegelapan total.
Meskipun benar bahwa, Namor (pesaing Marvelnya), semakin lemah jika kehabisan air cukup lama, kenyataannya Aquaman secara alami dapat melakukan sebagian besar dari apa yang dilakukan Batman dengan uang miliaran dolar dalam gadgetnya.