ilustrasi jin qorin dan manusia(pexels.com/Lucian Petrean)
Jin qorin ditugaskan untuk menggoda dan menyesatkan manusia ke dalam mungkaran. Kita, sebagai manusia, setidaknya didampingi oleh satu setan yang bernama jin qorin. Oleh karena itu, manusia muda sekali terjerat dosa karena tak bisa menangkal godaan dari jin qorin.
Misalnya saja saat hendak salat, muncul rasa malas dan akhirnya menundanya hingga batas waktu terakhir. Atau saat hendak bersedekah, kemudian timbul rasa sayang karena ingin membeli sesuatu. Intinya, saat ingin melakukan hal baik yang kecil, ada rasa penolakan dari dalam hati. Nah, itu semua bersumber dari jin qorin ini.
Tugasnya yang selalu membisikkan rasa was-was atau rasa tidak tenang itu tak lain agar misinya dalam menyesatkan manusia berhasil. Jika sudah terjerumus dalam godaannya, qorin akan terus menuntunnya pada jalan yang salah hingga benar-benar tersesat. Hal tersebut tertuang pada surat Al Baqarah ayat 268 yang berbunyi:
"Setan menjanjikan kefakiran untuk kalian dan memerintahkan kemungkaran. Sementara Allah menjanjikan ampunan dan karunia dari-Nya. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Baqarah: 268).
Pada akhirnya, manusia itu akan jatuh ke neraka dan menjadi temannya dalam kobaran api panas. Lalu, kapan jin qorin tidak menganggu manusia? Jawabannya yaitu saat manusia telah meninggal, maka ia pun ikut berhenti mengganggunya.