Apakah Thor Lebih Kuat dari Superman? Berikut 5 Penjelasannya

Ketika bicara soal kekuatan, dan hanya kekuatan otot belaka, orang-orang mungkin berpikir kalau Superman sudah berada di atas angin.

Wajar saja, karena Man of Steel sendiri pernah menyeret planet-planet, menggeser matahari, dan meninju seseorang sampai ke orbit lebih dari satu kali. Di alam semesta DC, kekuatannya hampir tak tertandingi.

Dilansir dari laman Science World, dikatakan kalau Supes mampu mengangkat beban seberat 2 miliar ton. Setidaknya, untuk mencoba memasukkannya ke dalam perspektif, pertimbangkan kalau Burj Khalifa — bangunan tertinggi di dunia — memiliki berat kosong sekitar 500.000 ton. Jadi secara teori, Superman dapat mengangkat 4.000 Burj Khalifa sekaligus. 

Namun bukan berarti kekuatan "murni" Thor tidak ada artinya sama sekali. Diceritakan kalau sang Dewa Guntur pernah mengangkat ular yang mengelilingi dunia (Jörmungandr) yang beratnya sama dengan Bumi.

Dia juga pernah bertarung melawan Hulk beberapa kali, menghancurkan seluruh planet selama pertarungan tersebut, lalu menghentikan Godzilla dari mendorong Empire State Building dengan memberikan kekuatan yang sama ke sisi lain bangunan itu.

Jika kekuatan murni adalah satu-satunya kriteria dalam pertarungan mereka, ini mungkin akan menjadi kontes yang sangat ketat bagi mereka berdua.

Demi argumen, mari kita asumsikan kalau Thor entah bagaimana tidak memiliki Kryptonite yang tergeletak di lemari kamarnya untuk dibawa ke pertarungan mereka berdua. Namun apa yang dimiliki oleh Thor adalah kemampuan sihir, kelemahan sang Manusia Baja yang kurang diketahui oleh banyak orang.

Tak hanya lebih rentan terhadap sihir daripada superhero lainnya, Supes juga tidak memiliki pertahanan khusus terhadapnya, yang tentunya akan menimbulkan masalah ketika ia bertarung dengan Thor. 

Sang Asgardian memang jarang tampil tanpa Mjolnir. Namun walaupun tanpa palunya, Thor tetap memiliki kemampuan untuk memanggil kilat magis, yang kemungkinan besar akan menggoreng Superman sampai gosong. 

Tidak seperti Superman, Thor tidak memiliki kelemahan khusus. Dia tidak selalu rentan terhadap suhu dingin atau panas yang ekstrem, sehingga nafas beku dan penglihatan panas dari Man of Steel tidak akan selalu memberinya keunggulan.

Thor telah memiliki pengalaman dengan suhu yang sangat ekstrem setelah bertarung melawan Frost Giants dan Celestials, dan baginya tidak ada kesulitan yang berarti saat menahan mereka. Jadi sepertinya untuk urusan kemampuan tambahan Thor lebih unggul dari Superman.

Kecepatan adalah salah satu bidang di mana Superman memiliki keunggulan nyata atas Thor. Superman dapat terbang mengelilingi Bumi dan tiba kembali di tempat yang sama sebelum Thor dapat berkedip. Satu-satunya superhero di kedua jagat raya yang lebih cepat daripada Superman adalah (tentu saja) Flash.

Namun bukan berarti kalau Superman dapat menyerang Thor hanya dengan kemampuan terbang super cepat ke arahnya. Dikutip dari laman Comic Book Movie, Thor juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi benda yang bergerak sangat cepat, sehingga mungkin saja kalau dia masih bisa melihat Supes yang terbang ke arahnya. 

Diceritakan dalam komik kalau Thor mampu melempar Mjolnir dengan kecepatan cahaya. Ditambah dengan kemampuan magisnya, berarti ia juga dapat memutarnya dua kali kecepatan cahaya.

Thor mungkin tidak bisa terbang dengan kecepatan yang sama dengan Superman, tetapi Man of Steel mungkin harus berhati-hati dengan palu terbangnya yang cukup merepotkan itu. 

Tentu saja, kita juga harus memperhitungkan fakta kalau Thor telah melindungi banyak alam semesta dari ancaman yang sangat kuat selama berabad-abad, dan cukup berhasil. Pengalamannya dalam pertempuran akan menguntungkannya jika dia berhadapan dengan Superman. 

Superman memang memiliki kekurangan dalam hal adaptasi di dalam pertempuran. Bukan rahasia umum jika ia adalah orang yang "telat panas." Bahkan kemampuan bertempurnya mungkin masih di bawah Wonder Woman. Hal ini dapat dimaklumi karena Supes tidak pernah dilatih untuk menjadi seorang petarung.

Selain pengalaman bertarung, Thor juga memiliki kemampuan untuk mencapai "Warrior's Madness," sebuah kondisi di mana kekuatannya dapat meningkat sepuluh kali lipat untuk sementara waktu. Untuk Superman sendiri, ia mungkin memiliki kemampuan maksimal atau "overdrive" yang bisa ia gunakan dalam pertempuran tertentu.

Selama masih ada matahari kuning untuk "mengisi ulang" kekuatannya, ia akan selalu mampu untuk bertarung selama mungkin. Juga, selama ini ia selalu menahan kekuatannya, jadi bayangkan saja jika Supes melepaskan seluruh kekuatannya ke hadapan Thor.

Kesimpulannya, jika kita berbicara secara realistis, God of Thunder tampaknya memiliki banyak keunggulan atas The Last Son of Krypton. Namun hal itu bukan berarti kalau Superman tidak mampu meladeni Thor dalam pertarungan yang berlarut-larut. Dalam pertempuran singkat antara kedua "dewa" ini, Thor mungkin akan menang tipis atas Superman.