Arti Secondhand Embarrassment yang Viral Usai Debat Cawapres

Apa itu secondhand embarrassment? Secondhand embarrassment merupakan situasi ketika kamu merasa malu pada pengalaman atau hal konyol yang dilakukan orang lain, baik kamu benar-benar mengenalnya ataupun tidak. Rasa malu tersebut muncul ketika kamu menonton film, melihat orang asing berinteraksi, atau menyaksikan teman melakukan kesalahan konyol.

Mengutip laman Cleveland Clinic, rasa malu tidak langsung atau secondhand embarrassment merupakan situasi ketika secara pribadi mengalami rasa malu, tidak nyaman, atau bersalah setiap kali menyaksikan orang lain mengalami pengalaman yang sangat memalukan atau menyebabkan mereka dipandang negatif.

Di beberapa kasus, secondhand embarrassment bisa menjadi bentuk atau gejala gangguan kecemasan sosial. Umumnya, ketika kamu merasakan secondhand embarrassment, kamu akan cenderung menghindari orang yang melakukan kesalahan atau yang membuatmu merasa geli atau malu. 

Munculnya secondhand embarrassment bisa dikarenakan seseorang terlalu berempati dengan orang lain yang tanpa sadar mengatakan atau melakukan sesuatu yang cringe-worthy atau tidak pantas. Selain itu, otak juga bereaksi sama ketika menyaksikan rasa sakit orang lain seperti saat menyaksikan rasa malu dari orang lain tersebut. Sehingga, hal itu membuat kita juga merasakan malu terhadap hal yang orang lain lakukan.

Berikut ini adalah beberapa contoh situasi yang menyebabkan kamu merasakan secondhand embarrassment. Simak contohnya di bawah ini:

• Seseorang secara tidak sengaja bersendawa atau mengeluarkan gas dengan suara keras di depan umum
• Seseorang keluar dari kamar mandi dengan tisu toilet menempel di sepatunya
• Seseorang lupa bahwa mereka sedang berada di rapat kerja dan melakukan sesuatu yang memalukan
• Orang asing masuk ke pintu kaca, mengira itu adalah pintu terbuka
• Alarm yang tidak sengaja berbunyi ketika sedang kelas atau rapat kerja
• Seorang pejabat yang bertingkah konyol di acara TV Nasional
• Seseorang tersandung dan jatuh saat menyeberang jalan di keramaian
• Seorang rekan kerja jelas-jelas berbohong saat rapat
• Bergosip tentang orang lain dan kemudian orang tersebut masuk ke dalam ruangan
• Ritsleting celana pembicara turun saat presentasi
• Ponsel seorang teman berbunyi keras saat menonton film

Terdapat 3 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi secondhand embarrassment. Berikut cara-caranya:

1. Coba untuk mensugesti diri

Rasa malu ini mungkin hadir ketika orang yang melakukan kesalahan tersebut adalah orang yang kamu kasihi atau teman dekatmu. Oleh karena itu, agar kamu tidak merasakan secondhand embarrassment, coba mensugestikan diri untuk melawan rasa malu atau pikiran negatif. Katakan pada diri sendiri bahwa, “Ini tidak berdampak buruk pada saya,” atau “Semua orang terkadang melakukan kesalahan.”

2. Kurangi dorongan untuk memperbaiki situasi

Berusaha untuk memperbaiki situasi canggung memang hal yang wajar. Namun,  kamu tidak perlu untuk membayangkan berada di posisi orang yang kamu beri bantuan. Seperti ketika kamu memberikan tisu kepada orang yang makan dengan tidak rapi, kamu hanya perlu memposisikan dirimu untuk membantu orang tersebut.  

3. Bersikaplah realistis

Pada akhirnya, setiap orang pasti akan memiliki momen memalukan yang biasanya hanya berlangsung sebentar. Jadi cukup jadikan hal itu sebagai peristiwa kecil yang umum terjadi pada setiap orang.

Jadi, itu dia penjelasan dari apa itu secondhand embarrassment. Kalian pernah mengalami kejadian apa yang bikin kalian ngerasain secondhand embarrassment?

Penulis: Rani Purwanti