Seblang adalah salah satu ritual upacara masyarakat Osing berbalut mistis yang cuman bisa dijumpai di dua desa dalam lingkungan Kecamatan Glagah, Banyuwangi, yaitu Desa Bakungan dan Desa Olehsari.
Seni tari ini melambangkan kesakralan, ritual pertemuan dua dunia, sebagai rasa syukur dan untuk keperluan bersih desa sebagai permohonan tolak bala supaya desa tetap dalam keadaan aman, damai serta tentram.
Tari Seblang ini sebenarnya merupakan tradisi yang begitu tua, hingga sulit dilacak asal-usulnya. Namun, sejak tahun 1639, masyarakat di Desa Bakungan sudah menggelar tradisi Seblang. Di arena tempat diadakannya ritual Seblang ada amben untuk menaruh boneka nini towok, bunga-bunga, hiasan (janur, padi dan tebu) sampai sesajen.
Hiasan padi, tebu dan tanaman pangan lainnya melambangkan kesuburan yang patut disyukuri. Boneka nini towok, dalam beberapa kepercayaan di Jawa merupakan simbol padi dan kesuburan. Di kanan-kiri amben, tempat duduk para pemangku adat dan master of ceremony.
Untuk musik, dalam Tari Seblang cuman terdiri dari satu kempul (gong), satu kendang dan dua saron. Di Desa Olehsari, ditambah instrumen biola untuk penambah efek musikal.