Bripda Nina Octoviana merupakan satu-satunya perempuan yang bergabung dalam pasukan Wanteror Gegana Brimob Polda Aceh yang berjumlah 45 orang. Bripda Nina Octoviana bergabung sejak Juli 2014 lalu. Kemampuan Bripda Nina tidak bisa dipandang sebelah mata, meskipun di seorang perempuan.
Darah asli Aceh ini memiliki kemampuan yang tangguh seperti pasukan lain yang semuanya laki-laki. Dia sendiri mampu mengimbangi setiap gerakan yang tergolong berat dan ekstrem saat latihan.Selain menjalankan profesinya sebagai prajurit negara dan memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi, dia jago bela diri seperti karate, tembak menembak, tak lupa berhijab, dan diapun gemar mengaji.
Selama ini anggota Brimob selalu identik dengan polisi pria. Inilah yang membuat Bripda Nina tertarik dan tertantang. Ia ingin membuktikan bahwa polisi wanita juga bisa melakukan tugas-tugas berat. Apalagi ia ditempatkan di Gegana, khususnya di wanteror yang memiliki tugas berat berkaitan dengan penanganan teroris.Sebagai orang Aceh, jilbab bukan lagi benda yang asing buatnya. Bahkan ia sudah mulai berkerudung sejak masih duduk di Sekolah Dasar. Karena itu, ia sama sekali tidak merasa repot atau terganggu dengan jilbab yang dipakainya, meskipun latihan demi latihan yang dilakukannya sangat berat.
Kepala Detasemen (Kaden) Gegana Brimob Polda Aceh, Kompol Asnawi menyebutkan, Bripda Nina Octoviana memiliki banyak kelebihan dari beberapa pasukan lainnya, terutama dalam hal menembak."Bripda Nina itu termasuk penembak jitu, dia memiliki bakat di bidang itu," kata Kompol Asnawi, Senin (2/1) di Markas Gegana Brimob Polda Aceh. Bahkan saat ada kompetisi menembak yang digelar oleh Perbakin Aceh, rencananya Bripda Nina akan diikutsertakan.
Ini penting diikutkan untuk menambah pengalaman dalam menembak. "Dia rencana akan kita ikutkan lomba menembak yang digelar Perbakin Aceh," jelasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sub Detasemen I (Kasubden I), AKP Akmal, penembak jitu harus memiliki kelembutan tangan dan ia melihat bakat itu ada pada Bripda Nina Octoviana. Setiap menarik pelatuk senjata, jelasnya, Bripda Nina selaku perempuan tentunya lembut menariknya. "Kalau menarik pelatuk senjata itu harus lembut, karena sedikit saja bergerak, jauh meleset sasaran," jelas AKP Akmal sembari memperagakan cara menembak yang baik.
Pada dasarnya mereka adalah makhluk yang suka kedamaian dan keindahan, namun jika hal itu sampai direnggut oleh orang lain maka sisi ganas seorang wanita bisa keluar sampai-sampai mengalahkan keganasan kaum lelaki. Seperti itulah ke-7 sniper perempuan di atas, maka kaum lelaki jangan main-main dengan mereka ya. Semoga menginsipirasi!