Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film The Concert (dok. Wild Bunch/The Concert)
cuplikan film The Concert (dok. Wild Bunch/The Concert)

Musik adalah satu dari banyaknya elemen penting dalam proses pembuatan film. Di bawah arahan sineas, baik music director dan komposer bekerjasama dalam menggubah musik yang nantinya akan digunakan untuk mengiringi adegan tertentu. Dengan iringan musik yang tepat, suatu adegan akan menjadi lebih hidup dan berwarna.

Dalam dunia perfilman sendiri, musik dibagi menjadi dua komponen yakni soundtrack dan score. Meskipun sama-sama digunakan dalam film, baik soundtrack dan score merupakan dua elemen yang berbeda. Agar tidak salah lagi dalam membedakan antara soundtrack dan score, IDN Times sudah merangkum lima perbedaan antara soundtrack dan score. Yuk, kita simak!

1.Apa itu soundtrack?

cuplikan film TÁR (dok. EMJAG Productions/ TÁR)

Soundtrack adalah kumpulan lagu yang muncul dalam sebuah film. Lagu yang digunakan sebagai soundtrack pada umumnya merupakan lagu-lagu dari band atau penyanyi yang dipilih oleh music director atau bahkan sutradaranya sendiri. Sebut saja soundtrack kedua film The Guardians of the Galaxy yang dipilih langsung oleh James Gunn selaku sutradara.

Tidak sedikit juga music director dan komposer menulis serta merekam lagu soundtrack secara khusus. Untuk soundtrack yang satu ini dapat dengan mudah ditemui di industri perfilman nasional, perfilman India, atau film musikal seperti La La Land dan The Sound of the Music.

2.Apa itu score?

cuplikan film The Italian Character (dok. Alpenway Media/ The Italian Character)

Score atau juga dikenal dengan film scoring adalah instrumen musik yang mengiringi suatu adegan dalam film.  Pada umumnya score digubah oleh komposer yang ditunjuk langsung oleh sutradara atau pihak studio yang menaungi pembuatan film tersebut.

Score pada umumnya digunakan untuk membuat suatu adegan lebih hidup. Beberapa komposer jenius seperti Hans Zimmer dan Ennio Morricone menggunakan mood dan tone suatu film untuk menonjolkan musik scoring itu sendiri. Hasilnya, penonton dapat menerima respon psikologis sehingga merasa lebih terhubung dengan adegan tersebut.

3.Proses pembuatan soundtrack

cuplikan film Begin Again (dok. Black Label Media/ Begin Again)

Proses pembuatan original soundtrack yang direkam khusus untuk suatu adegan biasanya memakan waktu 2-6 bulan. Tergantung dari permintaan si pembuat film dan berapa banyak lagu yang dibutuhkan. Hal tersebut dimulai dari menulis beberapa lagu sesuai dengan kebutuhan film agar terkesan tidak asal tempel. Setelah itu proses berlanjut pada rekaman demo atau layout pertama yang nantinya akan ditinjau terlebih dahulu oleh tim produksi dan diberi catatan oleh tim produksi sebelum revisi.

Proses revisi akan terus berlangsung hingga kumpulan demo lagu yang direkam sesuai dengan visi tim produksi. Jika sudah mendapatkan final draft, proses berlanjut dengan merekam instrumen dengan iringan dari beragam alat musik serta vokal yang dinyanyikan oleh penyanyi profesional maupun oleh para aktor yang berperan di film tersebut.

4. Proses pembuatan score

cuplikan series Mozart in the Jungle (dok. Amazon Prime Video/Mozart in the Jungle)

Komposer akan terlebih dahulu membedah film sebelum menulis score. Mulai dari plot, karakter, dialog, dekorasi set, hingga kostum yang nantinya akan dikenakan oleh para aktornya. Komposer turut menjadikan visi dari sutradara dan penulis naskah untuk membantu merealisasikan adegan sesuai dengan keinginan mereka.

Usai membedah naskah, komposer akan menulis partitur musik. Setelah partitur selesai ditulis, proses dilanjutkan dengan merekam musik score bersama instrumentalist dan kelompok musik orkestra. Musik score yang telah direkam lalu memasuki proses editing menggunakan perangkat lunak khusus untuk menambahkan beberapa efek suara dan menyempurnakan musik score tersebut.

5. Penggunaan soundtrack dan score dalam film

cuplikan film Whiplash (dok. Blumhouse Productions/ Whiplash)

Soundtrack pada umumnya digunakan pada bagian pembuka dan penutup film. Tidak jarang soundtrack mengiringi atau bahkan menjadi bagian dari adegan klimaks dari suatu film. Sebut saja ost. Begin Again berjudul Lost Stars. Dalam adegan tersebut kita diperlihatkan bagaimana sosok Gretta (Keira Knightley) menemukan kembali tujuan hidupnya saat menonton konser mantan pacarnya Dave (Adam Levine) yang membawakan lagu mereka.

Sementara itu untuk penggunaan score dapat kamu temui dengan mudah di sepanjang film. Tidak hanya digunakan untuk membangun tensi dan menghidupkan suatu adegan, musik score merupakan elemen penting dalam suatu film. Tanpa scoring, menonton sebuah film bagaikan menikmati semangkuk sayur tanpa garam.

Pada umumnya komposer akan dibayar sebesar $60 ribu atau setara Rp900 juta untuk film berbudget rendah, $250 ribu atau setara Rp4 miliar untuk film dengan budget medium, dan $400 ribu - $2 juta atau setara Rp6 miliar - Rp30 miliar untuk film dengan budget besar. Sementara untuk setiap anggota kelompok orkestra dibayar sekitar $25 - $60 atau sekitar Rp380 ribu - Rp 600 ribu per lembar partitur musik yang dibawakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team