Di Jepang, camellia dikenal dengan nama tsubaki. Camellia memiliki banyak kegunaan, daunnya dapat dibuat teh dan bijinya dijadikan minyak yang berkhasiat untuk menghaluskan rambut.
Camellia populer di kalangan bangsawan sejak zaman Edo, konon para wanita Jepang zaman dahulu sering menggunakan minyak bunga camellia untuk menyehatkan rambut mereka, tidak heran rambut mereka menjadi selembut sutera. Hingga saat ini pun minyak bunga camellia (tsubaki oil) sering dijumpai di supermaket di Jepang.
Jika sebagian besar bunga mekar saat musim semi dan panas, tidak dengan camellia, bunga ini biasanya mekar pada musim gugur sekitar akhir bulan November serta bertahan mekar hingga musim dingin dan berakhir pada bulan Maret . Tidak heran diantara mekarnya tsubaki terkadang terselip serpihan salju. Tangguh kan!
Bunga ini memiliki makna sesuai dengan warnanya. Camellia merah di kalangan para samurai melambangkan kematian yang mulia, sedangkan makna lain dari camellia merah adalah cinta.
Meski bermakna cinta bunga ini tidak cocok diberikan kepada mereka yang sedang sakit, karena memiliki makna 'sedih'. Camellia kuning memiliki makna kerinduan dan camellia putih bermakna menunggu.