Perawakan tubuh (tinggi badan) ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantara faktor yang mempengaruhi tinggi badan seseorang adalah dapat dikarenakan malnutrisi (faktor lingkungan), faktor genetik dan juga endokrin (faktor internal).
Stunting merupakan akibat dari kekurangan gizi kronis dalam waktu yang lama, yaitu selama 1000 hari kehidupan pertama sehingga menyebabkan anak tidak memiliki tinggi badan ideal seusianya. Sayangnya, masyarakat Indonesia masih belum menganggap bahwa stunting adalah hal penting yang harus segera diatasi. Padahal berbagai penelitian mengatakan bahwa stunting dapat merugikan tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu tepat jika Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai koordinator kampanye nasional penanganan stunting mendorong komunikasi fokus dan integratif melalui berbagai kanal komunikasi untuk selalu menggaungkan stunting dan bahayanya kepada masyarakat. Agar bangsa kita segera melakukan tindakan preventif agar angka stunting di Indonesia semakin berkurang.
Namun tidak semua perawakan pendek disebabkan oleh stunting (akibat malnutrisi) meskipun salah satu penyebab perawakan pendek yang paling sering ditemukan adalah malnutrisi. Berikut beberapa faktor perawakan pendek selain karena malnutrisi.