Baru-baru ini media massa internasional memberitakan penemuan muda asal India. Ia berhasil menciptakan sebuah benda yang dianggap akan menjadi satelit paling ringan di dunia.
Berkat hasil ciptaannya, benda ini nantinya akan diluncurkan ke orbit dari fasilitas Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Juni 2017. Diketahui, perangkat seberat 64 gram karya Rifath Shaarook itu terpilih sebagai pemenang dalam sebuah kompetisi yang disponsori oleh NASA.
Dilansir dari laman telegraph.co.uk, ia mengatakan, tujuan utama dari pembuatan satelit ini untuk memperlihatkan cara kerja serat karbon yang dicetak menggunakan mesin cetak 3D.
Rifarh juga mengungkapkan, satelit yang diciptakannya itu akan melakukan misi selama empat jam untuk penerbangan suborbital. Dalam waktu empat jam, satelit ringan itu akan beroperasi selama sekitar 12 menit di lingkungan gravitasi mikro.
"Kami merancang satelit itu sepenuhnya dari awal. Nantinya ada komputer jenis baru yang melekat pada satelit serta delapan unit sensor untuk mengukur kecepatan, rotasi dan magnetosfer bumi," kata Rifarh, seperti dikutip situs BBC, Rabu (17/5/2017).