Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Andrey Pavlov via telegraph.co.uk
Andrey Pavlov via telegraph.co.uk

Semut adalah salah satu hewan paling kecil di dunia yang suka hidup berkelompok dengan koloninya. Tapi, pernahkah kamu bertanya apakah berat badan semut bisa naik? Kalau bisa, apa yang akan terjadi?

Semut bisa mengalami kenaikan berat badan.

Default Image IDN

Semut memang bisa gendut. Tapi, pasti kita tidak menyadarinya karena ukuran mereka kecil. Nah, ketika seekor semut memiliki lemak ekstra, dia akan membagi dengan teman-teman di satu koloni.

Semut punya dua perut berbeda di mana yang satu digunakan untuk menyimpan kebutuhan nutrisinya, dan satu lagi untuk semut lain yang merasa lapar.

Misalnya, ketika berjalan lalu ada seekor semut yang disentuh kepalanya dengan antena oleh semut lain -- ini artinya semut lain itu meminta makan -- maka semut pertama akan memuntahkan makanan yang disimpan agar semut kedua bisa makan.

Ini memudahkan kawanan semut yang melakukan perjalanan, jadi mereka tidak perlu berhenti untuk mencari makanan lagi.

Beberapa semut biasanya didaulat untuk menyimpan makanan satu koloni.

Default Image IDN

Tidak seperti manusia yang punya kulkas, semut harus memanfaatkan perut teman-teman mereka sebagai tempat penyimpanan makanan seluruh koloni.

Beberapa semut harus mengemban tugas ini. Perut mereka beberapa kali lebih besar dari semut biasa.
Tapi, semut-semut dengan tanggungjawab ini tidak harus ikut berpatroli dengan yang lainnya.

Mereka cukup tinggal di sarang dan menjaga makanan di dalam perut mereka yang menjadi persoalan hidup dan mati bagi bangsa semut di masing-masing koloni.

Unik yang kerja para semut ini?

Editorial Team