Ueki dulunya hanya seorang pelajar biasa yang tidak tertarik akan suatu hal. Namun suatu saat dia harus berurusan dengan Suzuki Sakura, anak berandalan yang suka mencari masalah. Tapi dalam hal ini Ueki hanya terseret dengan masalah yang dihadapi Suzuki, di mana Suzuki telah membuat seorang dokter marah.
Pada akhirnya Ueki dan Suzuki tertangkap dan akan dibunuh oleh sang dokter jahat. Namun Ueki yang merasa bahwa sang dokter harus diberi pelajaran, maka Ueki menggunakan kemampuan yang diberikan oleh gurunya yaitu mengubah sampah menjadi pohon dan berhasil membuat si dokter jera.
Memang terlihat bahwa Ueki sudah memiliki kemampuan. Tapi kemampuan itu hanyalah pinjaman. Karena sebenarnya Ueki sedang diuji oleh gurunya apakah dia pantas mengikuti pertandingan antar pengguna kekuatan atau tidak.
Jika Ueki gagal dalam tes tersebut, kemungkinan kemampuannya akan diambil kembali. Sayangnya dalam cerita, Ueki dianggap lolos oleh sang guru. Karena dalam penggunaan kemampuannya Ueki bisa dibilang tepat. Namun hal tersebut tidak membuat Ueki berkeinginan untuk melanjutkan seleksi pertandingan.
Hingga akhirnya Ueki harus berhadapan dengan pengguna kemampuan yang cukup kuat dan Ueki terpojok. Di saat Ueki akan mati, sang guru menyelamatkannya dari kematian tersebut dan Ueki tidak jadi dianggap kalah.
Sayangnya, akibat campur tangan sang guru yang melanggar aturan, sang guru harus dihukum. Hukumannya adalah sang guru harus mendekam di penjara neraka. Setelah kejadian tersebut, Ueki bersumpah akan menjadi lebih kuat dan memenangkan pertandingan agar sang guru dibebaskan dari penjara.
Ueki pun semakin lama semakin kuat dengan kebajikan serta tekad yang ia miliki dan membuat musuh-musuhnya perlahan menghormati Ueki.