Kenalin Pangeran Hisahito, Pewaris Termuda Kekaisaran Jepang

Pangeran Hisahito dari Akishino adalah anak laki-laki satu-satunya dari Pangeran Fumihito dan Putri Kiko dari Akishino. Ia juga merupakan cucu laki-laki satu-satunya dari Kaisar Jepang yakni Kaisar Akihito dari Akishino. Pangeran Hisahito punya 2 kakak perempuan, yakni Putri Mako dan Putri Kako. Sementara pamannya, Putra Mahkota Naruhito memiliki satu anak perempuan yaitu Putri Aiko yang berusia 15 tahun.

Undang-Undang di Jepang hanya memperbolehkan gelar kaisar kepada keturunan/ ahli waris berjenis kelamin laki-laki. Hal ini karena putri mahkota akan menjadi warga biasa atau commoner ketika ia menikah seperti dilansir dari Wipo.int. Sebelum Pangeran Hisahito lahir, Kekaisaran Jepang tengah mengalami dilema karena belum mempunyai keturunan baru selama hampir 40 tahun terakhir dan menghadapi kemungkinan harus mengubah Undang-Undang tahun 1947 agar mengizinkan wanita menjadi pemimpin kekaisaran. Di tahun 2005, pihak kekaisaran sempat membuat proposal perubahan undang-undang lama supaya ahli waris berjenis kelamin perempuan diperbolehkan untuk memegang tampuk kekaisaran.

Namun pada 6 September 2006, Pangeran Hisahito lahir dan di tahun 2007 Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, memutuskan untuk membatalkan perbincangan mengenai proposal tersebut karena Kaisar Akihito kini telah memiliki ahli waris laki-laki baru.

Pangeran Hisahito lahir pada 6 September 2006 pukul 08:27 waktu Jepang dengan berat 2,6 kg serta panjang 48,8 cm. Kelahiran Pangeran Hisahito ini disambut dengan penuh suka cita oleh seluruh warga Jepang. Seluruh media Jepang beramai-ramai memberitakan kelahiran ahli waris kekaisaran yang baru, dan para warga juga merayakannya dengan berpawai serta menyalakan kembang api.

Pasalnya kelahiran Pangeran Hisahito menjadi angin segar bagi keluarga Kaisar yang 'paceklik' ahli waris selama 40 tahun. Dengan kelahiran Pangeran Hisahito, Kekaisaran Jepang diharapkan dapat terus mempertahankan tradisi yang telah berjalan selama 2.600 tahun tersebut.

Pada saat lahir, Pangeran Hisahito diberikan nama langsung oleh ayahnya, Pangeran Fumihito. Nama 'Hisahito' dipilih karena memiliki makna mulia 'tenang dan berbudi luhur'. Lambang pribadi Pangeran Hisahito adalah pohon koyamaki alias Pinus Payung.

Pangeran Hisahito merupakan pewaris Kekaisaran Jepang setelah pamannya, Putra Mahkota Naruhito, dan ayahnya, Pangeran Fumihito. Ia menjadi pewaris kekaisaran termuda di usia 10 tahun.

Pangeran Hisahito menjadi anggota keluarga kerajaan pertama yang menerima pendidikan di luar sekolah golongan aristokrat, Gakushuuin Primary School. Ia lulus TK pada 14 Maret 2013 di taman kanak-kanak yang berafiliasi dengan Universitas Ochanomizu di Tokyo. Kemudian pada 7 April 2013, mulai belajar di Ochanomizu University Elementary School bersama dengan banyak temannya semasa taman kanak-kanak.

Di sekolah ini, Pangeran Hisahito diperlakukan layaknya siswa biasa sama seperti teman-temannya yang lain, tanpa mendapat special treatment. Sang ayah, Pangeran Fumihito, juga mengatakan bahwa keputusannya untuk memasukkan Pangeran Hisahito di sekolah biasa adalah karena ia merasa akan sangat bijak jika Pangeran Hisahito tumbuh dewasa dan belajar bersama teman-temannya dari berbagai golongan, sebelum ia menjadi pemimpin rakyat suatu hari nanti., dikutip dari Hregister.com.

Sebagai anak-anak, Pangeran Hisahito sangat senang bermain. Ia sangat gemar bermain dengan teman-teman sebayanya di sekolah. Selain itu Pangeran Hisahito juga hobi bersepeda dan bermain musik bersama 2 kakak perempuannya. Pangeran cilik ini juga punya banyak nama panggilan kesayangan yang lucu, seperti "Yuyu", "Yu-chan" dan "Hisahito-kun".

Selain karena statusnya yang merupakan ahli waris Kekaisaran Jepang, Pangeran Hisahito punya wajah yang lucu dan ganteng. Tidak jarang teman-teman perempuannya di sekolah sering kedapatan memandangi Pangeran Hisahito dalam waktu yang cukup lama. Ia juga dikenal sebagai anak yang ramah dan aktif. Tingkahnya yang menggemaskan ini banyak membuat orang-orang langsung jatuh hati pada si pangeran cilik. Aduh, pokoknya bikin gemes deh!