ilustrasi suasana malam Halloween (pexels.com/Steven Van Elk)
Kenapa Halloween identik dengan warna oranye dan hitam? Seperti yang kita ketahui, warna hitam telah lama dikaitkan dengan kegelapan dan hal-hal yang berbau misteri. Dalam perayaan Halloween, warna hitam mewakili malam yang panjang dan gelap. Namun, warna hitam juga bisa bermakna kesedihan dan merepresentasikan hari raya bangsa Celtic kuno.
Dalam kepercayaan Celtic kuno, selama perayaan Samhain, mereka akan memakai pakaian berkabung berwarna hitam pekat yang melambangkan sebuah penghormatan serta persembahan kepada para leluhur yang telah meninggal.
Sementara itu, warna oranye baru dikaitkan dengan perayaan Halloween sekitar tahun 1910. Selain itu, warna oranye juga sangat melekat dengan karakter Jack O'Lantern, karakter mitos yang sering muncul dalam budaya Halloween.
Whisky Stevens, seorang penulis buku yang berjudul Rise of the Witch, menjelaskan bahwa warna oranye dalam Halloween menggambarkan api yang menyala selama festival Samhain dan bulan-bulan di musim dingin.
Festival Samhain merupakan perayaan kuno yang dirayakan oleh bangsa Celtic untuk menghormati roh-roh yang datang ke bumi pada akhir bulan Oktober. Festival ini dianggap sebagai cikal bakal dari perayaan Halloween.
Serta pada awal bulan November, setelah perayaan Samhain dilakukan, pepohonan akan mulai berubah warna menjadi oranye yang menjadi tanda awal dari musim panen.