Makhluk kecil ini sedang diteliti untuk pengembangan obat melawan kanker. Zat kimia yang berada di dalam perutnya yang disebut Luciferin bisa menawarkan dokter jendela lain ke dalam otak manusia.
"Bagi saya, kimia, ini adalah satu-satunya cara masuk akal," kata Stephen Miller, seorang ahli biologi kimia di University of Massachusetts Medical School yang juga mempelajari luciferin dan potensinya untuk kesehatan manusia.
Miller, yang tidak terlibat dengan penelitian, mengatakan penting untuk terus mempelajari luciferin dan bioluminesensi karena mereka berpotensi untuk diaplikasikan dalam obat.
Semoga kunang-kunang bisa dikembangkan lebih lanjut dan menjadi obat untuk melawan kanker ya guys. Karena sampai saat ini belum ada obat yang ampuh untuk menghilangkan penyakit autoimun tersebut. Jika kamu menemukan kunang-kunang hidup jangan digoreng karena kunang-kunang termasuk hewan yang terancam punah.