blogbatikmuda.blogspot.co.id
Batik ini disebut batik tulis karena proses pengerjaannya seperti menulis di atas kain. Cara membuat batik tulis adalah dengan menorehkan cairan ‘malam’ (wax) dengan menggunakan canting menurut pola-pola tertentu pada kain. Cairan malam ini berfungsi sebagai penghambat penyerapan air sehingga pewarna tidak akan meleber ke area yang telah diberi malam. Setelah itu kain akan diwarnai dengan cara dicelup ke pewarna atau dengan teknik coletan, yaitu menyapukan warna pada kain menggunakan kuas atau rotan. Selanjutnya kain akan direbus untuk meluruhkan malam pada kain.
Semua proses pembuatan batik tulis dilakukan menggunakan tangan. Oleh karena itu, biasanya motif pada kain batik tulis tidak akan terlihat sempurna. Karena dikerjakan tangan manusia maka mungkin saja ada sedikit perbedaan antara motif yang sama pada satu kain batik. Pada batik tulis biasanya pada awal atau akhir mencanting ada tetesan yang lebih besar. Selain itu corak dan warna pada sisi depan dan belakang batik tulis akan sama karena proses mencantingnya dilakukan pada kedua sisi. Untuk batik kuno biasanya ada inisial nama pembuatnya di ujung kain. Batik tulis biasanya dihargai mahal karena proses pembuatannya yang cukup sulit dan lama.