suasana mistis di hutan (instagram.com/banyuwangibeautiful)
Dilansir jurnal Rekonstruksi Kisah Pangeran Samudro: di Tengah Mitos Ritual Seks Gunung Kemukus, Sumber Lawang, Sragen, akibat mitos ritual seks tersebut, bisnis prostitusi di wilayah tersebut semakin meningkat. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Sragen mencoba meluruskan mitos Pangeran Samudra dan Dewi Roro.
Dalam jurnal yang ditulis oleh Desti Widiani tersebut, dijelaskan bahwa Pangeran Samudra tidak pernah melakukan perselingkuhan dengan Dewi Roro atau yang juga dikenal Raden Ayu Ontrowulan. Justru pangeran dari Majapahit tersebut merupakan mualaf yang diangkat menjadi murid Sunan Kalijaga.
Diceritakan dalam jurnal tersebut, Pangeran Samudra meninggal karena sakit dan akhirnya dimakamkan di kawasan Gunung Kemukus. Saat, mendengar anak kesayangannya meninggal, Raden Ayu Ontrowulan langsung mendatangi makam Pangeran Samudra.
Sesampainya di sana, Raden Ayu Ontrowulan sangat terpukul dan langsung memeluk pusara anaknya. Beberapa saat kemudian, Raden Ayu Ontrowulan tertidur dan bertemu dengan putranya secara gaib.
Ia mengutarakan kesedihannya karena ditinggalkan sang anak. Kemudian, Pangeran Samudra menyuruh ibunya untuk mandi di sendang yang sekarang dikenal dengan Sendang Ontrowulan.
Berkat rasa cintanya yang besar kepada sang anak, akhirnya Raden Ayu Ontrowulan berhasil moksa atau terbebas. Hal tersebut dikarenakan jasad ibu tiri Pangeran Samudra tidak ditemukan sampai sekarang.
Nah, itu dia mitos Gunung Kemukus yang terkenal di seluruh masyarakat Indonesia. Masih berminat untuk berkunjung ke Gunung Kemukus?