Geisha, penghibur tradisional Jepang, telah menjadi ikon Jepang di seluruh dunia selama lebih dari satu abad. Terampil dalam seni tradisional, para penghibur ini terus tampil di Kyoto, Tokyo, dan pusat-pusat regional di Jepang lainnya. Geisha telah lama menjadi simbol Jepang, dan kata tersebut menjadi umum dalam bahasa Inggris sejak akhir abad ke-19.
Citra elegan para geisha telah menjadikan mereka fokus pada karya-karya budaya populer di Jepang dan mancanegara. Namun, terlepas dari popularitasnya, ada banyak mitos dan kesalahpahaman tentang geisha yang bertahan hingga saat ini. Artikel ini akan menjelajahi tiga mitos paling umum tentang geisha dan mengungkap kebenaran di baliknya.