9 Negara Ini Disebut Paling Aman dari Perang Dunia

Secara wilayah, Swiss memang dikelilingi oleh negara yang terlibat dalam Perang Dunia II. Tapi di saat tetangganya sibuk menyiapkan strategi perang, warga Swiss justru hidup dengan damai. Bukan karena militer yang sangat kuat, namun karena negara ini selalu netral sehingga mereka tidak pernah punya musuh.

Alasan kedua adalah karena Swiss dikelilingi oleh wilayah pegunungan yang membuat negara ini sangat terlindungi. Bahkan jika Swiss terkena sasaran sekalipun, negara ini memiliki beberapa bunker yang akan melindungi warganya selama perang berlangsung.

Tidak ada alasan kenapa negara-negara dunia harus menyerang Tuvalu. Jika Swiss dilindungi oleh pegunungan, maka Tuvalu dilindungi oleh Samudra Pasifik. Selain lokasinya yang terpencil, Tuvalu juga menjunjung tinggi netralitas. Sumber dayanya sedikit, dan negara ini juga sangat mandiri karena penduduknya bisa memenuhi kebutuhannya tanpa perlu bantuan dari negara lain.

Selandia Baru memang negara maju. Namun tidak seperti kebanyakan negara maju lainnya, Selandia Baru tidak pernah mencari gara-gara dengan negara mana pun. Daripada mencari masalah, negara ini justru sangat menjunjung tinggi perdamaian sehingga mereka tidak punya musuh. Kalau pun Perang Dunia III pecah, negara ini tidak akan diganggu siapa pun.

Sama seperti negara lainnya, alasan Buthan akan aman dari Perang Dunia adalah karena negara ini diberkahi dengan pegunungan Himalaya yang mengelilinginya. Buthan juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat sehingga Negeri Paman Sam ini tidak punya alasan untuk menyerangnya. Bahkan jika negara lain ingin menyerangnya, mereka mungkin akan kerepotan menembus pertahanan alam yang dimiliki oleh Bhutan.

Islandia adalah salah satu negara paling aman di dunia. Gelar ini sudah mereka dapatkan sejak tahun 2008 lalu. Dan Islandia mungkin akan tetap mempertahankan gelar ini meski perang berkecamuk di luar sana. Islandia sama seperti Tuvalu, wilayahnya dikelilingi oleh lautan dan terpencil. Mereka juga tidak memiliki negara tetangga sehingga kehidupan di sana berlangsung tanpa gangguan.

Secara teritori, Greenlad adalah bagian dari Denmark. Meski begitu, mereka memiliki pemerintahan otonom sendiri sehingga Denmark tidak bisa mengaturnya. Jika Denmark mengambil bagian dalam Perang Dunia, Greenland bisa dipastikan tidak akan berpartisipasi. Mereka tidak pernah berpihak pada negara mana pun selama Perang Dunia II dan akan tetap memilih untuk bersikap netral jika perang selanjutnya pecah.

Jika Tavulu dilindungi oleh Pasifik, maka Malta dilindungi oleh laut Mediterania. Malta amat terpencil sehingga tentara musuh akan kesulitan untuk mendekat. Negara ini mungkin bisa diserang oleh rudal atau nuklir tapi tetap saja, tidak ada negara yang mau merelakan senjata mereka terbuang hanya untuk negara kecil. Alih-alih menyerang, negara yang berperang mungkin akan lebih memilih untuk mengabaikan negara ini.

Beda dengan negara lainnya yang terlindungi oleh keadaan geografis, Irlandia bisa aman dari Perang Dunia karena aturan "aneh" yang mereka buat sendiri. Menurut Irlandia, jika mereka ingin terlibat dalam konflik militer, mereka harus mendapatkan izin lebih dulu dari PBB, Pemerintah Irlandia, dan badan legislatif Irlandia. Selain itu, negara ini juga tidak tergabung dalam NATO sehingga bisa tetap bersikap netral tanpa terbebani apa pun.

Fiji adalah negara kecil, dengan jumlah penduduk dan sumber daya yang kecil. Meski ukurannya kecil, namun negara ini akan sulit ditaklukkan. Alasannya, karena Fiji berada di Samudra Pasifik dan terisolasi dari negara lainnya. Jika pun terjadi perang, tidak ada negara yang mau repot menghabiskan berhari-hari mengarungi samudra hanya untuk menyerang negara satu ini.

Itu dia 9 negara yang paling aman dari perang. Kebanyakan dari negara ini memang terisolasi dari negara lainnya. Tapi sisi positifnya, bentangan alam yang sulit itulah yang justru membuat 9 negara ini aman dari perang.