Kurangnya fleksibilitas, kegagalan beradaptasi dengan lingkungan lokal dan adanya pesaing yang lebih kuat, merupakan faktor-faktor yang mendominasi dibalik kegagalan perusahaan-perusahaan tersebut.
Apabila kita telaah, ketidakberuntungan yang dialami perusahaan-perusahaan asing terebut masing-masing sesungguhnya memiliki latar belakang yang sama, yakni persaingan ketat dengan perusahaan lokal. Lantas, apa sih yang membuat mereka tidak berhasil bersaing? Kenapa Tiongkok bisa menjadi pasar yang sulit dimasuki? Padahal kalau dilihat dari skala besar, perusahaan-perusahaan itu sudah jauh berdiri lebih lama dan sudah lebih dulu mendunia.
Dilansir dari CNBC, kegagalan perusahaan-perusahaan ini untuk meraih pasar di Tiongkok disebabkan oleh beragam faktor. Kurangnya fleksibilitas, kegagalan beradaptasi dengan lingkungan lokal, dan adanya pesaing yang lebih kuat, merupakan faktor-faktor yang mendominasi dibalik kegagalan perusahaan-perusahaan tersebut. Seperti yang dialami Google yang tidak mampu menerapkan kebijakan lokal pemerintah, dan juga Ebay yang gagal membaca minat dan budaya para konsumen.
Memang sangat disayangkan, tapi jika kita ambil sisi positifnya, peristiwa ini menunjukkan bahwa nyatanya perusahaan lokal juga mampu berjaya di tengah ketatnya persaingan dengan perusahaan asing. Semoga perusahaan-perusahaan lokal dari kita juga semakin banyak yang mampu bersaing ya. Indonesia jangan mau kalah juga dong!