Punya Haters Itu MENGUNTUNGKAN! Ini Lho 13 Alasannya Kalau Punya Banyak Haters Itu Gak Merugikan

"Haters gonna hate, hate, hate..."
Apa kata orang Indonesia soal haters? Kalau katanya Dimas Rivai sih, haters itu kerjaannya bikin berita yang nggak benar. Haters itu juga termasuk orang-orang yang belum kenal, tapi sudah bikin persepsi nggak benar soal diri seseorang.
Tapi percaya nggak kalau punya haters itu ternyata juga enak? Menurut mereka, ini enaknya punya haters.
1. Kezia, 23 tahun, Surabaya
"Kita nggak pernah bisa minta orang lain untuk menghina kita. Nah para haters ini menghina dengan kemauannya mereka sendiri. Tapi lewat mereka, aku bisa lebih belajar lagi. Lagian, kapan lagi kamu berasa famous kalau nggak lewat mereka."
2. Talitha, 22 tahun, Sidoarjo
"Haters itu kerjaannya mengkritik kita. Karena mereka, kita bisa intropeksi diri. Kalau mau dibilang lebih untungnya lagi, masih bersyukur ada yang perhatian sama hidup kita dan mereka masih mau ngurusin hidup kita. Jadi ya dibawa asyik aja haters itu!"
3. Anja, 21 tahun, Surabaya
"Haters itu buat aku tahu siapa temanku yang sesungguhnya dan siapa yang tidak. Selain itu juga, haters itu buat aq sadar kalau aku punya kualitas yang bisa bikin orang iri. Tapi di lain sisi, adanya haters bikin aq belajar bagaimana caranya untuk menaruh diriku sendiri di posisinya orang lain. Mereka bikin aku tahu, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang harus dilakukan."
4. Faris, 24 tahun, Surabaya
"Karena aku seorang musisi, ada haters itu beruntung buat aku. Keberadaan mereka itu buat semakin banyak orang tahu hasil kerjaku. Karena sebenarnya, haters itu orang yang paling ingin tahu dibandingkan orang lain yang biasa-biasa saja."
5. Agus, 20 tahun, Semarang
"Sebenarnya aku tipe-tipe yang agak cuek sama haters. Belum lagi kalau bertemu dengan mereka, bisa canggung gitu. Tapi adanya haters itu bikin kita bisa membangun diri kita supaya lebih baik kedepannya."
6. Ameylia, 23 tahun, Surabaya
"Enaknya punya haters itu karena ada orang yang masih care sama aku. Mereka peduli dengan segala apa yang ada di diriku, sampai mereka rela mengorbankan waktu buat menilai aku. Karena penilaian mereka, kita jadi tahu bukan mana yang buruk dan mana yang baik?"
7. Kelvin, 23 tahun, Jember
"Haters itu semacam self-reflection gratis. Selain itu juga, haters melatih dirimu sendiri supaya punya mental yang kuat dan muka yang tebal. Dari mereka juga, kamu bisa menyaring teman-temanmu sampai cuma yang terbaik yang tinggal di hidupmu."
8. Denantyo, 28 tahun, Surabaya
"Punya haters itu untung banget, karena ada yang ngebicarain kita setiap waktu. Ada haters itu juga jadi gentle reminder buat diri kita sendiri."
9. Donna, 23 tahun, Surabaya
"Kalau boleh narsis, haters itu melatih aku supaya nggak gampang emosian. Mereka juga melatih diriku buat lebih acuh sama orang lain yang belum tentu tahu kita, tapi sudah merasa tahu. Terakhir, haters itu juga bikin aku lebih terpacu balik mikir prioritas lagi."
10. Nadia, 22 tahun, Sidoarjo
"Haters itu melatih diriku buat nggak kelihatan buruk di depan orang lain. Secara yang disebarin haters itu kan cuma yang buruk-buruk. Haters juga memotivasi diriku buat bangkit jauh lebih hebat dari yang sudah disebar-sebarin. Dan haters itu juga bantu diriku naikin kepopuleranku lho."
11. Arya, 23 tahun, Surabaya
"Haters itu seperti media promosi gratis! Jadi misalnya sih, kalau kita punya usaha jualan ini, nah kan para haters yang nulis-nulis di media sosial soal kita. Meski isinya pedas, tapi secara nggak langsung mereka itu membantu kita dalam menyebarkan usaha kita. Haters juga nggak jarang kasih saran dan kritik yang membangun."
12. Antria, 21 tahun, Surabaya
"Haters itu bikin kita sadar bahwa ternyata eksistensi kita itu lumayan kuat buat orang-orang. Mereka juga bikin kita belajar untuk tidak menjadi seperti yang mereka sebarkan. Secara, yang mereka sebarin itu pasti sesuatu yang nggak baik."
13. Teman-teman di IDNtimes berkata...
"Haters itu bisa kita bikin belajar memaafkan sekaligus melatih kesabaran. Coba bayangkan kalau kamu nggak sabar menghadapi mereka, bisa pecah perang nanti. Selain itu juga, ada haters membuat kita mengembangkan simpati, simpati sama orang-orang yang pedulinya sama hal-hal yang jelek saja."
Nah, ada untungnya kan punya haters?