Setiap orang pasti punya tempat tujuan favorit untuk menghabiskan hari libur. Ada yang lebih suka ke dataran tinggi karena udaranya sejuk, ada yang suka ke pantai hanya untuk menikmati kaki yang tersapu debur ombak. Bahkan ada pula yang ingin menyepi di museum atau bahkan berdiam diri di taman.
Nah, ternyata, masing-masing tempat wisata ini berhubungan dengan kepribadian seseorang lho. Seperti apa aja, sih?
Penyuka pantai cenderung tipe orang yang ekstrovert. Dia tak mempermasalahkan keramaian, suka berteriak-teriak saat kaki-kakinya tersapu ombak dan membiarkan kulitnya legam terpapar sinar matahari.
Penyuka pantai biasanya juga orang yang romantis. Baginya, pergi ke pantai bersama pasangan, mendengar suara paling merdu di dunia, yakni ombak dan menghabiskan sore bersama sambil menyaksikan matahari terbenam di garis pantai adalah kebahagiaan yang sempurna.
Orang yang lebih memilih menghabiskan liburan dengan mendaki gunung biasanya cenderung pribadi yang suka tantangan, gigih, sekaligus kreatif. Dia akan ‘membabat’ habis semua tantangan di depan untuk mencapai puncak impiannya. Ia juga cenderung kreatif karena mampu menemukan cara-cara tak terduga untuk bertahan hidup dalam kondisi apa pun.
Penyuka wisata museum biasanya cenderung orang-orang yang introvert dan menyukai kesunyian. Ia cenderung asyik dengan dirinya sendiri, mengamati hal-hal yang ia temui di museum secara detail, dan menganalisisnya setelah itu. Orang yang gemar menyambangi museum juga tak jauh-jauh dari pribadi pemikir.
Jarang orang suka berwisata ke gua, apalagi rela menyusuri gua berhari-hari tanpa tahu siang dan malam. Untuk itu, penyuka gua cenderung orang-orang yang antimainstream. Penyuka gua juga biasanya orang yang idealis. Dia punya prinsip teguh dan impian kuat menelusuri gua dengan risiko yang siap dihadapi sewaktu-waktu. Karena teguh dengan pendiriannya, dia cenderung jadi terlihat karismatik.
Suka liburan ke Puncak? Dataran tinggi Dieng? Atau daerah-daerah dataran tinggi lainnya? Kamu pasti punya sifat kalem, tenang dan terkenal sabar. Udara yang sejuk dengan lingkungan hijau sekitarnya membuat pikiran orang jadi tenang. Mereka yang kalem, tenang, dan sabar merasa menemukan ‘hidupnya’ di lingkungan tersebut.
Mengisi liburan dengan olahraga ekstrem paralayang ini memang cuma milik orang-orang yang punya daya imajinasi tinggi. Mereka suka melihat dunia beserta fantasinya lewat kedua matanya sendiri, tanpa perantara atau media apa pun. Memilih mewujudkan imajinasi untuk terbang dan melihat dunia dengan paralayang tampaknya adalah ide brilian buat mereka.
Mereka yang berkepribadian peka dan suka mengamati gerak-gerik orang di sekitarnya cenderung suka menghabiskan waktu libur di taman. Tak hanya taman-taman terkenal, taman kota pun jadi. Di taman itu, dia bisa mengasah kepekaannya terhadap lingkungan sekitar. Dia juga bisa mengamati orang yang lalu-lalang di sekitarnya. Dia lantas mengambil kesimpulan dari apa yang diamatinya langsung.
Jadi, kamu suka berlibur ke mana?