Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
healthtopia.net
healthtopia.net

Banyak dari kita memiliki rasa takut kepada sesuatu hal, baik itu berupa benda-benda maupun makhluk hidup. Rasa takut yang berlebihan tersebut dapat didefinisikan sebagai Phobia.

Phobia itu sendiri mimiliki banyak macam. Contohnya, Zoophobia (takut kepada hewan), Acrophobia (takut pada ketinggian), Agoraphobia (takut pada keramaian) dan masih banyak lagi jenisnya.

Sedangkan untuk Zoophobia, dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam seperti Phobia pada anjing (Cynophobia), burung(Ornithophobia) hingga takut pada laba-laba (Arachnophobia).

Nah, bagi kamu yang memiliki phobia pada laba-laba, baru-baru ini seorang animator profesional membuat sebuah video singkat khusus bagi penderita Arachnophobia. Seperti apakah video tersebut, berikut ini adalah cuplikannya.

Lucas the Spider diyakini mampu sembuhkan phobia terhadap laba-laba.

Dilansir dari BoredPanda, video laba-laba lucu yang bernama Lucas ini, merupakan hasil karya dari animator, Joshua Slice. Slice mendesain karakter Lucas selucu mungkin, dengan membuat bola mata besar yang menggemaskan serta menyelipkan suara yang terdengar seperti anak kecil.

Sebenarnya tujuan utama Slice untuk membuat video Lucas the Spider, agar perusahaan animasi ternama dunia, Pixar mau mengangkat karakter Lucas ke layar lebar. Namun, karakter Lucas yang lucu dianggap dapat mengobati para pengidap Arachnophobia.

Hanya dalam waktu tiga hari sejak diposting di YouTube, video Lucas the Spider telah mendapatkan lebih dari 1 juta views dan berbagai komentar menarik dari pengguna YouTube.

Kebanyakan pengidap Arachnophobia adalah wanita.

dailymail.co.uk

Dilansir dari Spring.org.uk, sebagian besar penderita Arachnophobia adalah wanita yang mencapai persentase sebesar 50%. Sedangkan untuk laki-laki yang mengidap Arachnophobia hanya berkisar 18%.

Secara logika, sebenarnya kita dapat membunuh laba-laba dengan mudah daripada mereka yang membunuh kita. Arachnophobia dapat diobati dengan cara kontak langsung dengan laba-laba atau tarantula sampai kita mulai terbiasa dengan kehadiran hewan berkaki banyak tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team