Salah satu masalah yang menjadi tantangan pemerintah Jepang adalah sistem penjara negara. Seperti yang dilaporkan Bloomberg baru-baru ini, hampir seperlima dari populasi penghuni penjara negara adalah berusia 65 tahun atau lebih.
Statistik mengejutkan ini adalah tren baru yang tidak biasa. Ternyata, banyak wanita lanjut usia di Jepang dengan sengaja melakukan kejahatan kecil dengan harapan dapat dikirim ke penjara, karena mereka tidak punya tempat lain untuk pergi.
“Mereka mungkin memiliki rumah. Mereka mungkin memiliki keluarga. Tetapi itu tidak berarti mereka memiliki tempat yang biasa mereka rasakan di rumah,” ungkap Yumi Muranaka, kepala sipir Penjara Wanita Iwakuni pada Bloomberg, seperti yang dikutip Newsweek.
Namun, banyak lansia, khususnya wanita, di Jepang yang tidak memiliki kontak rutin dengan keluarga mereka, atau tidak memiliki keluarga sama sekali. Faktanya, lebih dari setengah wanita lansia yang berada di penjara hidup sendiri, sementara 40% tidak memiliki kontak rutin dengan keluarga dan jarang berbicara dengan keluarga mereka.