Kita semua memiliki kebiasaan makan yang unik. Baik itu dari cara menyantap makanan yang ada hingga kebutuhan yang tak pernah habis seperti memotret makanan dan mempostingnya di media sosial sebelum memakannya.
Seperti dilansir dari vibrantdoors.co.uk, Vibrant Doors menggambarkan dan mengilustrasikan 10 jenis tukang makan yang berbeda dengan gambar yang lucu, menghibur, dan benar-benar realistis seperti realita yang ada. Yuk kita lihat di bawah ini dan lihat tipe tukang makan yang manakah kamu!
Mereka adalah orang yang selalu berusaha untuk menjaga makannya tetap sehat dan bergizi. Berbagai macam makanan sehat mungkin udah pernah dicoba sama mereka. Yang ngeselin itu yah saat mereka menyuruh kita untuk juga ikut makan makanan sehat mereka dan menjauh dari segala fast food maupun junk food yang sudah jadi teman seperjuangan kita selama ini.
Mungkin sebagian dari kita pernah menjadi seperti ini. Menjadi tukang makan yang emosional karena mood yang tidak menentu. Biasanya karena mengalami hal buruk dan tidak tahu harus melampiaskan kekesalannya dengan apa, jadilah makanan di dapur yang dijadikan sebagai pelipur lara.
Tipe satu ini akan menerima berbagai makanan yang disodorkan kepadanya. Entah makan makanan terpedas atau makan sepuasnya alias all you can eat. Mereka sangat kompetitif dan tidak sadar dengan batas kemampuannya. Mata mereka lebih besar ketimbang perut mereka begitu melihat begitu banyak makanan yang disodorkan padanya.
Tipe orang satu ini itu suka cemburu melihat makanan yang kita pesan. Entah karena porsinya yang lebih banyak atau rasanya yang lebih enak. Saat makananmu datang, dia akan menghadiahi makananmu dengan tatapan tajamnya dan mulai mencari kesempatan untuk bisa mencoba sedikit makanan yang kamu pesan. Awalnya sih sedikit, tapi lama-lama kamu gak akan sadar kalau makananmu jadi sisa separuh.
Tipe yang satu ini sudah seperti budak oleh makanannya sendiri. Bagaimana tidak, di saat orang lain tengah melanglang buana di alam mimpi, mereka malah ke dapur dan memakan apa saja yang ada di sana. Entah itu es krim, cokelat, kue, kentang goreng, dan lainnya. Jadi jika kamu mendengar suara-suara aneh saat malam hari, jangan takut karena itu bukan hantu. Bisa saja itu salah satu anggota keluargamu yang tengah menyantap makan malamnya. Makan malam ronde kedua!
Seperti kata orang, berbagi itu indah. Kita tentu akan senang jika teman makan kita berbagi makanan yang dia pesan pada kita, dan sebagai timbal baliknya kita juga melakukan hal yang sama padanya. Rasa makanannya tentu akan lebih enak karena kita menikmatinya dengan orang terkasih.
Kita semua pasti mempunyai satu teman yang makannya cukup berantakan. Entah itu saus yang belepotan di sekitar mulut bahkan sampai ke tangannya yang entah bagaimana bisa hal itu terjadi, remah-remah ataupun kuah yang jatuh di atas meja. Mereka bahkan gak segan memakan makanannya langsung dengan tangan walau sebenarnya mereka bisa menggunakan sendok dan garpu.
Mungkin kamu akan langsung teringat dengan seseorang begitu membaca tentang tipe yang satu ini. Yap, kita harus cukup bersabar jika pergi makan dengan tipe satu ini. Mereka membutuhkan waktu cukup lama untuk memakan makannya. Lagipula mereka merasa tidak perlu makan terburu-buru dan harus menikmati suap demi suap makanannya untuk lebih meresapi kenikmatan dan kelezatan yang ada di dalamnya.
Yang satu ini rasanya hampir dari kita semua pernah melakukannya. Pergi ke restoran bagus dan mendapat makanan yang cantik ataupun lucu dan tidak langsung memakannya melainkan difoto terlebih dahulu. Masalahnya adalah proses foto tidak terjadi cuma 1x tapi berkali-kali sampai foto yang diambil sudah dirasa bagus dan siap untuk diposting di media sosial. Kalau begini kapan makannya ya?
Ada beberapa orang di dunia ini yang tidak akan bisa kita buat senang seberapa keras pun kita berusaha. Rasanya selalu saja ada yang salah dari usaha atau perbuatan kita. Nah, hal ini berlaku bagi tipe satu ini. Seperti namanya mereka lebih suka mengkritik ketimbang menikmati makanannya. Entah karena rasanya yang kurang asin, kurang manis, terlalu asin, terlalu pedas, dan berbagai kritik lainnya. Hhhmmm, kalau begitu kenapa tidak masak sendiri saja ya?
Nah guys, kamu tipe yang mana nih? Komen di bawah ini ya!