Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
10 Postingan Motivasi Kocak dari Warganet, Ending-nya Bikin Emosi

postingan motivasi warganet (twitter.com/riseagaints_)
Ketika mood kamu sedang jatuh, tentu saja kamu butuh yang namanya motivasi agar bisa semangat lagi. Motivasi ini bisa didapat dari siapa saja, tapi lebih baik jangan minta ke warganet.
Sebab, warganet sering banget memberikan motivasi nyeleneh yang ending-nya malah bikin emosi. Simak deretan motivasi kocaknya, yuk.
1. Disuruh tetap semangat dan jangan dengarkan omongan orang, tapi dia juga yang bilang kalau omongan orang itu memang benar
postingan motivasi warganet (twitter.com/riseagaints_)
2. Katanya, tetap bakal banyak orang yang mendukung, tapi yang ngasih motivasi malah gak mau dukung
postingan motivasi warganet (twitter.com/andreyint)
3. Ini sebenarnya mau kasih kata-kata motivasi atau malah mau ngatain, ya?
postingan motivasi warganet (twitter.com/aurigasyyy)
4. Jadi sebenarnya gak apa-apa atau salah, sih? Bikin emosi, deh
postingan motivasi warganet (twitter.com/basicgvrl)
5. Sudah ngebet banget pengin kasih kata-kata mutiara tapi gak dirangkai dulu. Acak-acakan begini deh jadinya
postingan motivasi warganet (twitter.com/radicoolism)
6. Kata-kata motivasi dari orang yang gak mau dimintai tolong begini, nih. Hihihi!
postingan motivasi warganet (twitter.com/snugglewoozie)
7. Jiah, kalau begini sih malah jadi lebih takut untuk menghadapi hari esok
postingan motivasi warganet (twitter.com/itsghallz)
8. Benar sih masalah bisa menjadikan seseorang lebih dewasa. Tapi kalau bisa ya jangan kebanyakan masalah, lah
postingan motivasi warganet (twitter.com/hamba_sahaaya)
9. Biasanya sih tetap semangat dan jangan menyerah. Tapi ini malah terbalik
postingan motivasi warganet (twitter.com/shidnychopath)
10. Ini kata-kata motivasi justru gak ada motivasinya sama sekali. Pasrah banget kayaknya
postingan motivasi warganet (twitter.com/calon_propesor)
Itu dia deretan postingan motivasi kocak dari warganet yang ending-nya bikin emosi. Bukannya jadi semangat malah bikin tambah sedih, nih.
Editorial Team
EditorMuhammad Bimo Aprilianto
Follow Us