12 Strategi Untuk Menghadapi Calon Mertua yang Galaknya Setengah Mati

Tiap calon mertua bisa dipastikan memiliki watak yang berbeda. Ada yang ramah dan terbuka, biasa saja, hingga yang galaknya setengah mati. Jika tipe terakhir yang kamu miliki, kamu pun jadi bingung harus melakukan apa supaya bisa mudah diterima dan hubunganmu direstui oleh mereka.
Jangan berkecil hati dulu deh kalo selama ini kamu punya calon mertua yang galaknya setengah mati. Ada 12 strategi yang bisa kamu terapkan kok untuk menghadapi mereka. Apa saja sih kira-kira?
1. Datang sambil pakai rompi anti peluru buat jaga diri.
Bukannya soudzon sih, tapi jaga-jaga kan gak papa ya. Segala kemungkinan itu ada, bro.
2. Ngapelin pacar sambil bawa anak anjing yang imut juga bisa dicoba (biar aura baikmu terpancar ke luar).
Sedikit saran nih, pastikan anak anjing yang kamu bawa bertemperamen baik ya. Jangan sampe kamu justru kerepotan sendiri. Pastikan juga dia udah pup dan pipis sebelum kamu bawa ke rumah pacar. Hehehe
3. Sesekali bawain makanan kesukaan si om.
Kamu : "Om, kebetulan ini tadi saya masak di rumah. Dicobain om, katanya om suka ayam kecap ya? Hehe"
Om : "Makasih. Iya. Taruh aja di situ."
Kamu : "Iya, om sama-sama. Dimakan ya om, keburu dingin. Hehehe"
Om : *gak jawab* *lirik doang*
Kamu : "Hih! Tau gitu tadi sianidanya ikutan dimasukin." (ngomong dalam hati)
4. Pake baju yang rapi dan sopan banget, nerd atau agamis sekalian.
Kamu : "Selamat sore, om, tante." *sambil berpose ala Dude, lengkap dengan baju koko dan peci*
Om : "Sore, maaf ya, kita gak melayani sumbangan."
Kamu : *pamit lalu gantung diri di pohon semangka*
5. Gak usah pegang-pegang pacar! Beri jarak deh, minimal satu meter.
Deket-deket pacar HARAM hukumnya.
Jangan coba-coba juga untuk mencium atau merangkulnya kalo kamu mau ke luar dari rumahnya dalam keadaan utuh dan sehat.
6. Pulangin dia sejam lebih awal atau gak usah diajak ke luar sekalian.
Pacar : "Sayang, kita mau jalan ke mana?"
Kamu : "Ehm, kita nongkrong di teras rumah kamu aja ya. Hehhe"
Pacar : "Yaaah, kok teras doang sih. Gak asik ah!"
Kamu : "Gak papa nanti kita bikin asik deh. Hehehe"
Bapaknya pacar : "EHEM!"
Diajak ke luar salah, nongkrong di rumahnya juga salah. Harusnya pacaran ke mana yawlaa? :'(
7. Pingin nyindir bapaknya? Dendangkan aja lagu 'Rude' tiap main ke rumahnya.
"Can I have your daughter for the rest of my life?
Say yes, say yes 'cause I need to know
You say I'll never get your blessing 'til the day I die
Tough luck, my friend, but the answer is 'No'
Why you gotta be so rude?
Don't you know I'm human too?
Why you gotta be so rude?
I'm gonna marry her anyway~"
PS : Nyanyikan lirik yang dicetak tebal dengan volume agak sedikit kencang.
PSS : Semoga gak ada golok melayang.
8. Kalo kamu gagal ngambil hati bapaknya, ambil hati ibunya!
"Tante, ini saya bawain buah dari rumah."
"Selamat sore tante, wah tante makin cantik aja . . ."
Berharap aja ibunya gak begini ya . . .
9. Tunjukkan prestasimu supaya calon mertua luluh hatinya.
*sesi interogasi*
Papanya pacar : "Kamu lulusan mana?"
Kamu : "Saya lulusan U** om."
Pacar : *diem aja, gelisah*
Om : "Angkatan berapa? Udah dapet kerja?"
Kamu : "2009 om. Kebetulan masih nyari-nyari om."
Pacar : *keringat dingin, deg-degan*
Om : "Prestasimu apa aja?"
Kamu : "Saya juara 1 badminton antar RT, terus kemarin barusan jadi juara panjat pinang om. Ke depannya saya rencana mau nyabet juara 1 makan kerupuk om. Hehe"
Pacar : *pingsan*
10. Pelajari berbagai sumber, supaya kamu bisa jawab pertanyaan susah yang diajukan.
Mulai dari RPUL, RPAL, kuis di tv, sampe segala macam permainan harus kamu kuasai. Supaya kamu bisa lolos dari pertanyaan yang diajukan orangtua pacar. Yah, jaga-jaga aja supaya kamu gak memalukan di hadapan mereka.
Mama : "Wah, rajin banget dek belajarnya, besok ada ujian ya?"
Kamu : "Enggak ma, besok mau ngapelin Susi."
Mama : *bingung menghubungkan apa korelasinya antara kamu belajar sama ngapelin pacar*
11. Selalu sopan dalam bersikap dan bertutur kata. Jangan ngomong jorok apalagi sendawa.
Setting : di rumah pacar
*lagi berusaha ngedeketin kucingnya, (kesannya) biar akrab.*
Kucing : "Wah ngapain nih orang asing ngelus-ngelus badan aku, emangnya aku kucing kampungan! Cakar ah." (ngomong pake bahasa kucing)
Kamu : "WUANJ . . . . . . . Astagfirulllaah......!!!!!"
Bapaknya pacar : "Eh, kamu ngapain kucing saya? Puss, sini pus."
Kucing : "Mampus lo!" *tiduran sambil dielus-elus majikan*
Kamu : Kan saya yang dicakar om :'( *Nangis di pojokan*
12. Kuncinya : Selalu sabar dan jangan lelah berharap semoga calon mertua segera dilunakkan hatinya.
Sabar ya. Anggep aja ini ujian untuk mendapatkan pacar seutuhnya. Jangan cepet nyerah, siapa tau selama ini orangtuanya pacar cuma akting pura-pura galak aja.
Kalo kamu punya strategi lainnya, tambahkan di kolom komentar dong!