Belum lama whatsapp mengeluarkan fitur baru. Fitur barunya ini mirip instagram story atau snapchat. Padahal whatsapp bukan media sosial.
Sejak awal, saya menyukai whatsapp karena kesederhanaannya. Whatsapp yang digunakan hanya untuk chatting saja. Kesederhanaan macam ini bertahan selama beberapa tahun. Tapi sekarang sudah berbeda. Sejak kemunculan snapchat, perusahaan induk whatsapp, Facebook sepertinya ingin menerapkan fitur macam itu di anak-anak perusahaannya semacam instagram dan whatsapp.
Tapi tulisan saya ini akan membeberkan beberapa hal yang bikin saya pengen keluar dari grup whatsapp. Nggak nyambung sama curhatan saya tadi tho? Nggak apa-apa namanya juga curhat. Suka-suka saya.
Grup whatsapp adalah keniscayaan buat kamu yang memililki akun whatsapp atau smartphone. Kamu tak bisa lepas dari hal itu. Di dalam grup kamu bisa ketemu teman sekolah, kuliah, kantor, karang taruna, keluarga besar, teman komplek, tetangga, mantan pertama, mantan kedua, mantan ketiga, mantan majikan dan seterusnya.
Saya sendiri sering mengadakan rapat di grup whatsapp yang saya pimpin (saya bangga jadi admin whatsapp). Rapat di whatsapp sungguh efisien. Tak perlu buang banyak waktu, tenaga dan uang. Cukup meluangkan waktu dan mengeluarkan isi kepala saja.
Tapi ada beberapa hal yang bikin saya pengen keluar dari satu grup whatsapp. Begini: