Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kolase meme dihajar kehidupan (twitter.com/tololmeroket)
kolase meme dihajar kehidupan (twitter.com/tololmeroket)

Setiap orang pasti punya masalah hidup yang datang silih berganti. Meski begitu, mungkin tiap orang porsinya beda-beda. Namun, kadang kita merasa paling menderita karena lebih fokus ke masalah diri sendiri sehingga rasanya pengen ngeluh melulu.

Hal tersebut digambarkan dengan kocak lewat kumpulan meme di bawah ini. Ternyata orang bisa babak belur dihajar sama masalah hidup. Rasanya capek banget, tapi mau gak mau harus tetap dijalani. Berikut tujuh memenya yang dijamin relate sama kamu!

1. Ternyata realitas gak seindah yang dibayangkan, ya. Kalau gak bisa mengatur ekspektasi, bisa-bisa dibikin bonyok sama kehidupan

meme dihajar kehidupan (twitter.com/tololmeroket)

2. Saking banyaknya menerima hal-hal yang bikin gak nyaman, sekarang udah gak begitu kaget lagi kalau ujian datang. Paling ngeluh dikit doang ...

meme dihajar kehidupan (twitter.com/tololmeroket)

3. Belum kelar satu masalah, udah datang lagi aja masalah baru. Lalu, karena susah mecahin dua-duanya, akhirnya nambah lagi masalah lain

meme dihajar kehidupan (twitter.com/tololmeroket)

4. Udah ngasih yang terbaik, tapi semesta berkata lain. Ditambah lagi, kita sering terlalu keras sama diri sendiri. Jadinya makin capek!

meme dihajar kehidupan (twitter.com/tololmeroket)

5. Mungkin udah saatnya buat balik setelah terlalu lama berenang di lautan ekspektasi. Takut tenggelam makin dalam

meme dihajar kehidupan (twitter.com/tololmeroket)

6. Baru jeda sebentar setelah diobrak-abrik sama satu badai kehidupan, ternyata masih banyak badai lain yang lebih ganas

meme dihajar kehidupan (twitter.com/tololmeroket)

7. Bahkan, setelah mengatur rencana aja, kita kadang masih suka bingung. Kira-kira benar, gak, sih, jalan hidup yang sedang kita jalani sekarang?

meme dihajar kehidupan (twitter.com/tololmeroket)

Ngeluh karena masalah hidup itu wajar banget dan mungkin bisa bikin emosi negatif yang terpendam keluar. Namun, kita harus pintar menempatkan diri, ya. Ingat, gak apa-apa buat berhenti sejenak kalau capek, tapi jangan lupa untuk berjalan lagi demi hidup yang lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team