Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
10 Celetukan Sumpah Pemuda Zaman Now ala Warganet, Nyentil Abis!

celetukan Sumpah Pemuda ala warganet (twitter.com/handokotjung)
Tanggal 28 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda oleh masyarakat Indonesia. Tentu ada perbedaan pemuda Indonesia dulu dan sekarang.
Para warganet ini menggambarkan bagaimana sumpah para pemuda dulu saat memperjuangkan kemerdekaan dan sumpah pemuda kini yang nyentil banget. Simak deretan celetukannya, yuk.
1. Pemuda zaman sekarang sudah bergantungan dengan koyo dan minuman pencegah masuk angin
celetukan Sumpah Pemuda ala warganet (twitter.com/handokotjung)
2. Zaman dulu boro-boro mikirin jodoh, sekarang sih pemudanya bucin terus
celetukan Sumpah Pemuda ala warganet (twitter.com/pengamathehe)
3. Ghosting masih jadi momok menakutkan pemuda yang mau menjalin kisah cinta
celetukan Sumpah Pemuda ala warganet (twitter.com/ranggainthezone)
4. Isi sumpah menurut warganet yang bersumpah demi papan ketik
celetukan Sumpah Pemuda ala warganet (twitter.com/glowtweets)
5. Kalau pemudanya jomblo sih cuma berharap bisa bersumpah di hadapan penghulu saja
celetukan Sumpah Pemuda ala warganet (twitter.com/candoelslankers)
6. Gadget sudah pasti ada, minyak angin dibawa karena rawan masuk angin, dan hand sanitizer karena masih pandemik
celetukan Sumpah Pemuda ala warganet (twitter.com/superxtyo)
7. Sumpahnya sudah bukan soal perjuangan kemerdekaan lagi, tapi ini masalah perasaan
celetukan Sumpah Pemuda ala warganet (twitter.com/m3lamelamela11)
8. Ada yang ngomong campur bahasa Inggris, bahasa Korea, dan bahasa apa lagi, ya?
celetukan Sumpah Pemuda ala warganet (twitter.com/truffle_mayo)
9. Lho, kirain mau mengucapkan Sumpah Pemuda. Gak tahunya malah gosip
celetukan Sumpah Pemuda ala warganet (twitter.com/yudiuuppp)
10. Pemuda zaman sekarang dikit-dikit bucin, galau, baper, apa lagi hayo?
celetukan Sumpah Pemuda ala warganet (twitter.com/bukanamasli_)
Itu dia deretan celetukan Sumpah Pemuda zaman now ala warganet yang nyentil abis. Selamat Sumpah Pemuda untuk pemuda-pemudi Indonesia!
Editorial Team
EditorZahrotustianah
EditorMuhammad Bimo Aprilianto
Follow Us