Setiap selesai pembelajaran dalam kurun waktu tertentu, guru pasti memberikan nilai dalam bentuk rapor untuk siswa. Di dalam rapor tersebut, akan dijabarkan nilai, prestasi atau peringkat, bahkan deskripsi masukan dari guru untuk sang murih.
Karena rapor yang harus dikerjakan jumlahnya banyak, tentu gak jarang ada keterangan di rapor yang salah tulis. Bahkan, salah ketiknya kadang bikin orangtua murid syok atau 'senam jantung'. Seperti halnya rapor berikut ini.