7 Tragedi Pilu Tahun 2017 yang Buat Indonesia Harus Introspeksi Diri

Pada tanggal 17 January 2017, Indonesia menjadi sorotan dunia karena video viral seekor beruang dari kebun binatang Bandung yang teramat kurus, hingga tulang rusuknya menonjol. Berita miris yang bahkan sampai diulas oleh Daily Mail tersebut menggerakkan hati masyarakat. Hingga mereka membuat petisi untuk menutup kebun binatang Bandung untuk selamanya.

Berita saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Nam yang terbunuh di bandara Kuala Lumpur, Malaysia pada tanggal 13 Febuari 2017 mengguncang dunia. Terutama bagi Indonesia setelah satu warga Indonesia menjadi tersangka pelaku pembunuhan Kim Jong Nam tersebut.

Wanita berumur 25 tahun bernama Siti Aisyah dituduh telah menggosok zat racun mematikan VX pada wajah korban yang menyebabkan kematian korban.

Kedatangan Raja Salman pada tanggal 3 Maret 2017 ditunggu-tunggu terutama bagi setiap kaum muslim Indonesia selama 47 tahun terakhir, seperti yang diulas oleh Rappler.

Terutama karena Indonesia berharap untuk menjalin hubugan yang baik dengan Arab Saudi baik secara politik, ekonomi dan juga agama. Untungnya Indonesia meninggalkan kesan yang positif bagi Raja Salman.

Pemilihan Umum Gubernur Jakarta 2017 pada tanggal 19 April 2017, setelah berbulan lamanya masyarakat lelah secara mental dan fisik. Bahkan Sri Yanuarti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kepada Kompas menilai jika pemilihan tersebut diwarnai isu-isu agama, politisasi politik identitas, dan lainnya.

Belum lagi aparat keamanan belum tegas untuk menindak mobilisasi massa saat kampanye. Menurutnya, hal ini tidak pernah terjadi dalam pilkada sebelumnya.

Saat pertama kali BI meluncurkan mata uang baru Indonesia, Dwi Estiningshi, kader Partai Keadilan Sejahtera; mengkritik keras; terutama karena dari 11 pahlawan yang dipilih. Lima di antaranya dinilai sebagai seorang kafir.

Menurut Tempo, tokoh-tokoh pahlawan yang dipilih untuk dicetak pada mata uang baru haruslah belum pernah digunakan di mata uang sebelumnya, kecuali Soekarno dan Mohammad Hatta, tokoh-tokoh pahlawan dipilih tanpa memandang gender dan latar belakang agama.

Dikutip dari Kompas, pemblokiran aplikasi Telegram pada tanggal 14 Juli 2017 karena banyaknya teroris yang menggunakan aplikasi ini untuk berkomunikasi satu dengan lainnya. Tetapi pemblokiran tersebut dibuka lagi satu bulan kemudian.

Walaupun tidak sedasyat letusan yang terjadi pada 1963, tetapi menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, tidak menutupi kemungkinan untuk letusan yang lebih parah.

Erupsi gunung terjadi pada tanggal 21 November 2017 namun tidak sampai memakan korban jiwa. Tapi dampaknya para turis yang sedang berkunjung ke Bali diharuskan untuk menetap lebih lama, hingga dapat pergi dan datang memakai pesawat secara aman.